Astaga..!! Puluhan Atribut "PANTAS" Dirusak OTK

Ambon, Malukupost.com - Puluhan atribut pasangan bakal calon (Balon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon, Paulus Kastanya - Muhammad Armyn Syarif yang biasanya disapa Sam Latuconsina dengan jargon "PANTAS" dirusak orang tidak dikenal (OTK). "Tim pengamanan atribut PANTAS mendata sebanyak 62 dari 321 baliho, spanduk maupun umbul - umbul dalam keadaan sudah rusak, setelah dipasang sebulan terakhir ini," kata Juru Bicara Tim Pemenangan "PANTAS"," Decky Mailoa, di Ambon, Rabu (5/10). Baliho, spanduk maupun umbul - umbul itu tersebar di lima kecamatan Kota Ambon. Pola perusakan sama, berupa sayatan horisontal dan vertikal. Decky mengemukakan, masyarakat yang berdomisili di sekitar lokasi pemasangan atribut "PANTAS" mengaku mengetahui adanya kerusakan akibat sayatan benda tajam itu pada pagi hari. "Berdasarkan penemuan tersebut, maka pasangan PANTAS dan Tim Pemenangan menyesalkan aksi tersebut, sekaligus mengimbau agar oknum yang melakukannya hendaknya menghentikannya karena menodai tahapan Pilkada kota Ambon," kata Decky. Dia juga mengimbau warga kota Ambon agar mewaspadai aksi - kasi kekerasan yang cenderung mencemari penyelenggaraan Pilkada pada 15 Februari 2017, karena idealnya terselenggara secara demokratis, bermartabat, aman dan damai. "Kami tidak menginginkan penyelenggaraan Pilkada Kota Ambon mengganggu keamanan dan kedamaian masyarakat," ujar Decky. Karena itu, pihak keamanan diminta tanggap menyikapi fenomena kekerasan, termasuk kekerasan verbal di media sosial sebagai tantangan terhadap upaya penyelenggaraan Pilkada yang demokratis, bermartabat, aman dan damai. "Kami juga mengimbau para pendukung maupun simpatisan "PANTAS" , termasuk para kader partai politik pengusung dan pendukung agar tetap tenang, menahan diri, bersikap dewasa serta tidak terpancing oleh aksi-aksi kekerasan apa pun. Ingatlah tekad bersama untuk mengantar dan mengawal seluruh proses Pilkada agar terselenggara lancar, damai dan bermartabat bagi kepentingan masyarakat Kota Ambon," tandas Decky. Parpol pengusung PANTAS yakni PDI Perjuangan, Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Hanura, PAN, PKS, PBB dan PKB serta PKPI sebagai pendukung. Pilkada Kota Ambon 2017 menarik karena petahana Wali Kota, Richard Louhenapessy - Sam Latuconsina tidak lagi berpasangan. Richard telah direkomendasikan Partai Golkar, PPP dan Partai Nasdem berpasangan dengan Ketua DPW PPP Maluku, Syarif Hadler dengan sapaan "PAPARISA BARU". Sedangkan, Sam memilih berpasangan dengan Paulus Kastanya yang saat Pilkada kota Ambon 2011 berpasangan dengan La Hamsidi berhasil menempati peringkat kedua. (MP-5)
Ambon, Malukupost.com - Puluhan atribut pasangan bakal calon (Balon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon, Paulus Kastanya - Muhammad Armyn Syarif yang biasanya disapa Sam Latuconsina dengan jargon "PANTAS" dirusak orang tidak dikenal (OTK).

"Tim pengamanan atribut PANTAS mendata sebanyak 62 dari 321 baliho, spanduk maupun umbul - umbul dalam keadaan sudah rusak, setelah dipasang sebulan terakhir ini," kata Juru Bicara Tim Pemenangan "PANTAS"," Decky Mailoa, di Ambon, Rabu (5/10).

Baliho, spanduk maupun umbul - umbul itu tersebar di lima kecamatan Kota Ambon. Pola perusakan sama, berupa sayatan horisontal dan vertikal.

Decky mengemukakan, masyarakat yang berdomisili di sekitar lokasi pemasangan atribut "PANTAS" mengaku mengetahui adanya kerusakan akibat sayatan benda tajam itu pada pagi hari.

"Berdasarkan penemuan tersebut, maka pasangan PANTAS dan Tim Pemenangan menyesalkan aksi tersebut, sekaligus mengimbau agar oknum yang melakukannya hendaknya menghentikannya karena menodai tahapan Pilkada kota Ambon," kata Decky.

Dia juga mengimbau warga kota Ambon agar mewaspadai aksi - kasi kekerasan yang cenderung mencemari penyelenggaraan Pilkada pada 15 Februari 2017, karena idealnya terselenggara secara demokratis, bermartabat, aman dan damai.

"Kami tidak menginginkan penyelenggaraan Pilkada Kota Ambon mengganggu keamanan dan kedamaian masyarakat," ujar Decky.

Karena itu, pihak keamanan diminta tanggap menyikapi fenomena kekerasan, termasuk kekerasan verbal di media sosial sebagai tantangan terhadap upaya penyelenggaraan Pilkada yang demokratis, bermartabat, aman dan damai.

"Kami juga mengimbau para pendukung maupun simpatisan "PANTAS" , termasuk para kader partai politik pengusung dan pendukung agar tetap tenang, menahan diri, bersikap dewasa serta tidak terpancing oleh aksi-aksi kekerasan apa pun. Ingatlah tekad bersama untuk mengantar dan mengawal seluruh proses Pilkada agar terselenggara lancar, damai dan bermartabat bagi kepentingan masyarakat Kota Ambon," tandas Decky.

Parpol pengusung PANTAS yakni PDI Perjuangan, Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Hanura, PAN, PKS, PBB dan PKB serta PKPI sebagai pendukung.

Pilkada Kota Ambon 2017 menarik karena petahana Wali Kota, Richard Louhenapessy - Sam Latuconsina tidak lagi berpasangan.

Richard telah direkomendasikan Partai Golkar, PPP dan Partai Nasdem berpasangan dengan Ketua DPW PPP Maluku, Syarif Hadler dengan sapaan "PAPARISA BARU".

Sedangkan, Sam memilih berpasangan dengan Paulus Kastanya yang saat Pilkada kota Ambon 2011 berpasangan dengan La Hamsidi berhasil menempati peringkat kedua. (MP-5)

Subscribe to receive free email updates: