Kepala Kantor UPBU Karel Sadsuitubun, Anwar Hamid di Langgur, Senin (8/10), menyatakan pihak bandara menyediakan posko peduli bencana bekerja sama dengan Air Nav dan dua maskapai penerbangan guna penyaluran bantuan.
"Posko peduli gempa dan tsunami Palu dan Donggala yang ada di Bandara Karel Sadsuitubun ini sudah dibuka sejak 3 Oktober dan direncanakan hingga akhir Oktober 2018," katanya.
Menurut dia, pembukaan posko tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap korban bencana di Sulteng dan tujuannya agar bantuan berupa barang dari masyarakat, baik Tual dan Malra dapat tersalur langsung ke korban bencana.
Diakui Anwar, banyak masyarakat Tual dan Malra, baik pribadi maupun kelompok yang peduli terhadap korban bencana di Sulteng, namun mengalami kesulitan untuk pengiriman ke sana, sehingga posko itu menjadi jawaban atas kendala tersebut.
Kendala lainnya, masyarakat Tual dan Malra yang hendak menyerahkan bantuan ke posko agak sulit terutama transportasi, namun bandara mengatasinya dengan langsung menjemput barang-barang bantuan dari masyarakat kemudian dikumpulkan di posko.
Posko peduli bencana di Bandara Karel Sadsuitubun telah dua kali mendistribusikan bantuan-bantuan yang terkumpul di posko menggunakan maskapai Garuda maupun Wings Air.
Selain bantuan dari masyarakat, otoritas bandara juga sudah mengumpulkan bantuan bagi korban bencana.
"Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban yang dihadapi saudara-saudara kita di Palu, Donggala dan sekitarnya," kata Anwar.
Ia menambahkan, antusiasme warga Tual dan Malra untuk membantu korban bencana di Sulteng sangat besar. Dalam waktu dekat akan dilakukan pengiriman tahap ketiga.
Sementara itu, Kepala Air Nav Indonesia Cabang Langgur, Wirawan Wiguna menyatakan hingga kini sudah 12 koli bantuan yang dikirim ke Palu dan Donggala.
Pendistribusian bantuan bekerja sama dengan Garuda maupun Wings Air yang bersedia mengangkut bantuan tanpa dipungut biaya.
"Bantuan yang telah didistribusikan pada umumnya berupa baik pakaian layak pakai, baik untuk laki-laki, perempuan, anak hingga bayi, pangan seperti beras, supermie, dan makanan ringan," katanya.
Wirawan menambahkan, bantuan yang sudah terkumpul di posko di Bandara akan dikirim langsung ke Sulteng dan diserahkan langsung kepada masyarakat korban bencana, dengan memanfaatkan tenaga Air Nav yang juga sudah siaga di bandara. (MP-3)