"Keterwakilan dari 11 kabupaten dan kota itu ada, jadi semua menjadi kontingen Maluku karena ini Pesparani tingkat nasional dan mereka adalah putra-putri terbaik yang telah diseleksi dari tingkat kabupaten/kota dan provinsi," kata ketua kontingen Pesparani Katolik Maluku, Edwin Adrian Huwae di Ambon, Selasa (9/10).
Para peserta yang masuk dalam kontingen Maluku ini akan bertarung dalam 12 mata lomba yang akan dipertandingkan nanti pada event Pesparani tingkat nasional.
Sebagai tuan rumah penyelenggara, kata Edwin, sudah ditargetkan meraih juara umum dan hari ini semua peserta akan dikarantina di Wisma Gonzalo Veloso.
Selama karantina, sudah ada pelatih yang telah disewa untuk membimbing mereka supaya hasil yang dicapai bisa lebih baik.
"Karena target juara umum, maka para pelatih yang secara khusus didatangkan ini bisa maksimal melatih para peserta untuk lebih menguasai keterampilan dan teknik menyanyi yang baik agar kualitasnya ditingkatkan," ujar Edwin.
Pesparani tingkat nasional di Kota Ambon yang rencananya akan dihadiri sekitar 6.000 peserta dari seluruh Indonesia akan dibuka Presiden Joko Widodo dan penutupannya oleh Wapres Jusuf Kalla.
Sedangkan Polda Maluku telah menyiapkan 1.312 personel gabungan dari unsur Polri, TNI, Satpol PP, dan organisasi pemuda untuk melakukan pengamanan dengan sandi Operasi Lonceng Siwalima 2018. (MP-5)