Rentanubun: “Tanamkan juga pendidikan moral dan akhlak yang baik kepada peserta didik”
Langgur, Malukupost.com - Keluarga besar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Budhi Mulia Langgur, merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-70 sepanjang sejarah sekolah ini didirikan sejak tanggal 1 Agustus 1948.Perayaan HUT ke-70 tahun yang digelar dengan mengusung tema Bersama Membangun Budhi Mulia, dengan sub tema Menuju SMP Budhi Mulia Yang Mandiri Pada Pesta Intan 75 Tahun tersebut, digelar di Langgur, Rabu (1/8).
Siaran pers Humas Setda Maluku Tenggara (Malra) yang diterima Malukupost.com, menyebutkan Bupati Malra, Anderias Rentanubun, dalam sambutannya yang dibacakan Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) setempat, Hironimus Rettobjaan, mengatakan, melalui momentum 70 Tahun ini, SMP Budhi Mulia Langgur semakin mampu untuk mempertahankan eksistensinya sebagai salah satu sekolah terbaik di Malra, serta terus berupaya meningkatkan kualitas dalam segala proses dan aktivitasnya untuk mewujudkan penyelenggaraan pendidikan yang bermutu, tepat proses dan tepat hasil.
Menurut Rentanubun, Usia 70 tahun dalam keberadaan organisasi lembaga pendidikan merupakan umur yang cukup panjang. Dengan jangka waktu tersebut, daerah dan masyarakat Malra telah menjadi saksi akan kesungguhan, kerja keras dan keuletan dari setiap generai pemegang estafet penyelenggara pendidikan di SMP Budhi Mulia selama kurun waktu 70 tahun.
“Sebuah pelajaran penting yang dapat kita petik melalui peringatan HUT ke-70 tahun ini adalah, SMP Budhi Mulia Langgur telah melewati berbagai zaman dan periode, ada kondisi naik dan turunnya,” ujarnya.
Rentanubun katakan, selama 70 tahun, SMP Budhi Mulia terus mampu menyesuaikan diri, berkembang dan berubah sesuai dengan tuntutan lingkungan yang terus mengalami perubahan dari waktu ke waktu, sehingga tetap mampu berdiri kokoh, untuk terus menghasilkan lulusan-lulusannya. Kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan merupakan salah satu kuncinya.
“Saat ini, kondisi kehidupan dan lingkungan sosial terus berubah, dan perubahannyapun semakin cepat. Arus informasi seakan tanpa batas dan tanpa penyaring. Hal-hal yang demikian tentu memiliki dampak positif, namun juga ada dampak negatifnya,” ungkapnya.
Ditegaskan Rentanubun, semua pihak bertanggungjawab untuk membentengi generasi muda, agar terhindar dari pengaruh-pengaruh negatif yang ada, serta membekali mereka agar mampu memanfaatkan segala kemudahan akses informasi dan perubahan-perubahan yang ada secara bijak.
“Saya harap agar lembaga-lembaga pendidikan termasuk juga SMP Budhi Mulia Langgur untuk memperhatikan fenomena ini sebagai suatu persoalan yang perlu diantisipasi,” tandasnya.
Rentanubun menambahkan, Pemda Malra merupakan pihak yang juga ikut merasakan manfaat dari kehadiran SMP Budhi Mulia Langgur. Yang mana sudah sangat banyak alumni sekolah tersebutv yang berjasa dan ikut memberi sumbangsih bagi pembangunan di kabupaten yang berjuluk larvul ngabal tersebut.
“Pesan saya, tanamkan juga pendidikan moral dan akhlak yang baik kepada peserta didik, sehingga generasi penerus kita kedepan adalah generasi yang kuat secara akademik, serta memiliki etika, akhlak dan moral yang berguna dalam kehidupan,” pungkasnya. (MP-15)