"Pendaftaran terbuka untuk seluruh putera dan puteri daerah terbaik yang ingin mengikuti Pilkada 2018," kata Ketua DPC PPP Kota Tual, Naufal A Karim di Tual, Kamis (29/6).
Ia mengatakan, pada prinsipnya PPP membuka diri bagi setiap kandidat, sehingga siapapun yang ingin mendaftar dipersilakan mengambil formulir untuk diisi dan dilengkapi persyaratan sesuai ketentuan, kemudian dikembalikan ke DPC PPP Kota Tual melalui Badan Pemenangan Pemilu yang diketuai oleh Erwin Andi.
PPP, kata dia, mengisyaratkan administrasi yang sederhana, karena yakin setiap calon yang maju tentu sudah siap.
"Adapun kewenangan mengeluarkan rekomendasi atau keputusan siapa yang akan didukung ada pada DPP PPP. Kami sebagai perpanjangan tangan partai di tingkat cabang hanya melaksanakan proses administrasi dan menetapkan calon melalui rapat pimpinan cabang," kata Noval.
Rapat pimpinan cabang selanjutnya akan mengirim surat hasil penetapan ke DPP PPP untuk dilakukan tes kepatutan dan kelayakan calon sesuai dengan visi dan misinya membangun Kota Tual dalam lima tahun ke depan.
Setelah tes kepatutan dan kelayakan, partai akan mengadakan survey internal.
Disinggung soal mahar politik, Noval menegaskan tidak ada mahar dalam pendaftaran di PPP.
"Segala sesuatu terkait pengurusan administrasi, transportasi, dan hal-hal lainnya dibicarakan bersama dengan calon wali kota dan wakil wali kota yang mendaftar," katanya.
Noval juga membantah isu yang menyatakan PPP telah mengarah pada salah satu bakal calon Wali Kota Tual.
"Tidak ada, itu dinamika politik dan hal yang wajar terjadi, yang ada hanyalah pendekatan maupun komunikasi secara pribadi yang dilakukan calon ke PPP," katanya.
Pendaftaran calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tual di DPC PPP Kota Tual dibuka hingga tanggal 5 Juli 2017. (MP-3)