DPRD Ambon Desak PLN Jaga Pasokan Listrik

Ambon, Malukupost.com - Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon mendesak pihak PLN menjaga pasokan listrik terkhususnya jelang perayaan Natal 25 Desember 2016 dan Tahun Baru 1 Januari 2017. Wakil Ketua Komisi II, Acmad Ohorella dikonfirmasi di Ambon, Selasa (13/12) di Balai Rakyat, Belso-Ambon mengatakan, berdasarkan hasil rapat komisi bersama PLN beberapa waktu lalu telah disampaikan pasokan listrik untuk Kota Ambon terjamin, khususnya menjelang perayaan hari-hari besar keagamaan. “Naasnya, hingga saat ini pihak PLN masih melakukan pemadaman secara bergilir. kondisi ini tentunya sangat meresahkan masyarakat kota Ambon khususnya bagi masyarakat Kristen yang akan melangsungkan perayaan natal,” kesalnya.
Ambon, Malukupost.com - Komisi II  Dewan Perwakilan Rakyat Daerah  (DPRD) Kota Ambon mendesak pihak PLN menjaga pasokan listrik terkhususnya jelang perayaan Natal 25 Desember 2016 dan Tahun Baru 1 Januari 2017.

Wakil Ketua Komisi II, Acmad Ohorella dikonfirmasi di Ambon, Selasa (13/12) di Balai Rakyat, Belso-Ambon mengatakan, berdasarkan  hasil rapat komisi bersama PLN beberapa waktu lalu telah disampaikan pasokan listrik untuk  Kota Ambon terjamin, khususnya menjelang perayaan hari-hari besar keagamaan.

“Naasnya, hingga saat ini pihak PLN masih melakukan pemadaman secara bergilir. kondisi ini tentunya sangat meresahkan masyarakat kota Ambon khususnya bagi masyarakat Kristen yang akan melangsungkan perayaan natal,” kesalnya.

Menurut Ohorela, menyikapi persoalan tersebut, komisi II meminta Pihak PLN untuk bertanggung jawab atas kondisi listrik Kota Ambon yang hingga kini belum efisien. menurutnya, PLN harus memiliki langkah-langkah taktis untuk menjaga pasokan listrik agar tidak terjadi pemadaman.

"Kalau memang masih terdapat masalah pemadaman di beberapa titik saya kira ini mungkin menyangkut dengan keterbatasan daya, maka dari itu kami meminta PLN untuk kosentrasi terhadap persoalan ini," ungkapnya.

Ohorela menambahkan, pihak komisi berharap apa yang menjadi pembahasan bersama Pihak PLN selama ini dapat direalisasikan.

“jika sampai akhir januari kota Ambon masih mengalami pemadaman maka PLN harus bertanggung jawab atas persoalan ini khususnya kepada masyarakat Kota Ambon,” pungkasnya.(MP-8)

Subscribe to receive free email updates: