Masyarakat yang hadir tetap mendengarkan visi misi program pro rakyat PANTAS untuk lima tahun kedepan. Bahkan, sebagian masyarakat ada yang nekat berteduh dibawah mobil dan si bawah pohon dengan payung.
"Hujan yang turun ini membawa tanda-tanda baik. Ini tanda kita diberkati oleh Tuhan. Dan bertanda PANTAS tetap ada di hati warga Kota Ambon," kata Poli, sapaan akrab Paulus Kastanya.
Menurutnya hujan tidak menyulutkan semangat warga Waihoka untuk mendengarkan apa yang harus didengar. Sebab, yang di dengar warga adalah program pro rakyat untuk kesejahteraan rakyat lima tahun kedepan.
"Kami datang ke sini menawarkan program, visi dan misi untuk membangun Kota Ambon lima tahun kedepan, seperti yang diinginkan warga kota ini juga," ujar Kastanya.
Dengan menyediakan lapangan kerja yang luas, dijamin setiap tahun jumlah angka pengangguran akan semakin menurun.
"Kita akan mempermudah proses perizinan bagi para investor agar mereka mau datang berinvestasi di Kota Ambon. Sehingga dengan investasi yang ada, dapat menyerap banyak tenaga kerja," kata Kastanya.
Tidak hanya itu, di setiap tahun PANTAS juga akan mendidik 5000 pencari kerja profesional yang dilengkapi dengan sertifikat.
"Kita akan melatih warga Kota Ambon dan memberikan sertifikat resmi agar mereka dapat bekerja secara profesional di perusahaan-perusahaan di Kota Ambon," ungkapnya.
Para pencari kerja tidak hanya bisa mendapatkan pekerjaan di Kota Ambon semata, tetapi juga dapat bekerja di daerah lain.
"Kita pastikan dengan memiliki sertifikat sebagai tenaga kerja dan keahlian, maka mereka siap ditempatkan dimana saja," janji kastanya.
Dibidang pendidikan PANTAS akan menyediakan beasiswa bagi para siswa kurang mampu dan berprestasi.
"Dengan anggaran Rp 1,2 triliun dalam satu tahun, semua itu dapat kita lakukan karena PANTAS juga didukung oleh 25 anggota DPRD Kota Ambon maupun 35 anggota DPRD Provinsi Maluku,"kata Kastanya.
Penataan pasar juga menjadi salah satu program prioritas PANTAS selanjutnya, dimana masyarakat sering mengelukan pasar di Ambon terlalu jorok dan penuh sesak.
"Kita akan merevitalisasi pasar, baik pasar Mardika maupun terminal transit Passo, sehingga layak sebagai tempat berjualan maupun tempat untuk transaksi jual beli," ujarnya.
Sedangkan di bidang kesehatan, PANTAS akan menyediakan atau membangun Puskesmas di setiap kecamatan di Kota Ambon untuk membantu masyarakat yang kurang mampu selama 24 jam.
"Kita akan sediakan Puskesmas di tiap kecamatan. Nanti akan ada dokternya, bidannya, dan juga akan disediakan mobil ambulance untuk menjemput masyarakat yang kurang mampu," kata Poli.
Calon wakil Walikota Ambon Sam Latuconsina menambahkan, dirinya berterima kasih kepada warga Waihoka yang setiap menemani dan mendengarkan kampanye PANTAS.
"Ini luar biasa, apa yang dilakukan oleh warga Waihoka, walaupun hujan yang turun mereka tetap mendengarkan apa yang harus didengar oleh calon pemimpin kota ini," kata Sam.
Lebih lanjut Sam Katakan, sebagai calon pemimpin, PANTAS yang dibesarkan dari birokrasi yang memiliki rekam jejak yang bersih selama pemerintah mampu bawa perubahan.
"Jadi pantas bisa bikin lebe itu bukan Cuma slogan, tetapi akan kita wujudkan dalam pelaksanaan nanti ketika terpilih oleh warga. Kami meminta doa dan dukungan dari warga kota Ambon kepada PANTAS agar bisa pimpin kota ini," ujar Sam.
Sebagai pemimpin yang mau bekerja untuk kepentingan warga kota ini, jangan sampai kota ini jatuh ketangan orang yang salah.
"Saya tegaskan, kota ini jangan jatuh kepada orang yang hanya bekerja untuk kepentingan pribadi dan golongan tertentu," tegas Sam.
"Komitmen PANTAS jelas, mengabdikan diri sebagai pelayan masyarakat sehingga kami berdua mengenakan baju Ambon sebagai lambang pelayan," tandasnya.