Penandatanganan MoU dilakukan Dirut PT. Jasa Raharja Putera Suntoro dan Rektor Unpatti Ambon, Marthinus Saptenno.
Dirut PT. Jasa Raharja Putera Suntoro menyatakan, angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia, khususnya di Maluku saat ini 70 persen didominasi para pelajar dan mahasiswa, karena itu kerjasama penting dilakukan untuk memberikan perlindungan bagi generasi muda.
Angka kecelakaan di Maluku, khususnya kota Ambon relatif tinggi, sehingga pihaknya melakukan kerjasama dengan Unpatti dengan harapan jumlah mahasiswa sebanyak 21 ribu dapat dijamin dengan premi asuransi.
"Kita tidak pernah meminta kecelakaan lalu lintas terjadi. Karena itu upaya kerjasama dalam rangka perlindungan melalui pembayaran premi Rp20.000 hingga Rp50.000/ tahun minimal dapat menjamin," katanya.
Menurut dia, selama ini kerjasama telah dilakukan dengan Politeknik Unpatti Ambon serta sejumlah SMA dan SMK di kota Ambon.
Perlindungan asuransi ini merupakan upaya mengedukasi semua kalangan, terutama pelajar dan mahasiswa karena dijamin selama 24 jam dan dalam waktu satu tahun.
"Dahulu asuransi hanya dijamin saat pelajar dan mahasiswa melakukan aktifitas belajar di sekolah dan kampus. Sekarang asuransi dijamin 24 jam. Jadi, kita berharap kedepan seluruh sekolah dan kampus dapat dicover asuransi kecelakaan diri," ujar Suntoro.
Sedangkan, Rektor Unpatti Ambon, Marthinus Saptenno menyatakan, mahasiswa perlu perlindungan dalam bentuk asuransi, karena kecelakaan dapat terjadi kapan dan di mana saja.
"Kita tidak tahu kecelakaan datangnya kapan karena itu saat ini melakuakn MoU untuk melindungi aktifitas para mahasiswa dalam perkuliahan, termasuk perjalanan pergi dan pulang, dan berlaku untuk seluruh mahasiswa Unpatti," katanya.
Dia mengemukakan, asuransi kecelakaan diri berlaku untuk seluruh mahasiswa mulai dari semestar satu hingga akhir. Proses penarikan premi akan dilakukan di awal semester selanjutnya diserahkan ke pihak PT Jasa Raharja Putera.
"Sosialisasi telah dilakukan untuk seluruh mahasiswa sehingga tidak ada masalah kedepan dan akan diberlakukan saat semester baru perkuliahan," kata Marthinus. (MP-6)