Rahakbauw: Saat ini Objek Pariwisata Kepulauan Kei Dilirik Wisatawan
Tual, Malukupost.com - Kerja keras pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual untuk mengembangkan sektor pariwisata melalui berbagai even-even berskala nasional ternyata tidak sia-sia.
Hal ini terbukti dengan hadirnya 60 orang investor muda di Bumi Larvul Ngabal sejak tanggal 7-10 November untuk melihat potensi dan prospek pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual.
Terkait dengan kunjungan para investor muda ini, Paterson Rahakbauw, yang merupakan salah tokoh muda kota Tual dikonfirmasi di Tual, Kamis (10/11), mengatakan kunjungan para investor ini merupakan salah satu kebanggaan tersendiri bagi Pemerintah Kota Tual dan Maluku Tenggara serta peranan dan motivasi bagi masyarakat untuk berpartisipasi dan mendukung program pemerintah setempat untuk mengembangkan sektor pariwisata.
“Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual memiliki objek wisata terbaik yang siap untuk dikelola, dikembangkan sebagai sektor unggulan pariwisata sehingga dapat meningkatkan tingkat ekonomi masyarakat di kedua daerah ini” ungkapnya
Menurut Rahakbauw, keanekaragaman adat istiadat dan budaya yang ada di Kei harus dilestarikan, apalagi makanan khas kuliner yang sudah dikalaborasi selain itu tari-tarian Evav menjadi modal utama
“Hubungan sosial dalam kerukunan antar umat beragama dalam kehidupan masyarakat kepulauan Kei adalah Ain Ni Ain dengan tradisi Adat Istiadat yang sangat kuat dan dikenal sebagai Adat Lavur Ngabal menjadi bukti pegangan hidup masyarakat kei selama ini, dalam hukum Lavur Ngabal, banyak berbicara tentang norma-norma kehidupan sosial serta aturan-aturannya,” ujarnya.
Rahakbauw katakan, para investor yang akan menjajaki potensi pariwisata yang ada di Kepulauan Kei ini, jangan merasa kuatir akan masalah keamanan, karena salah satu keistimewaan dari masyarakat yang ada sangat menghargai orang luar/ tamu.
“Saya mengharapkan pemerintah Kota Tual dan Maluku Tenggara agar dapat maksimal dalam memajukan setiap objek wisata sebagai leading sector, dengan menyediakan sarana prasaran serta aksebilitas ke lokasi pariwisata, karena daerah kepulauan Kei saat ini diincar oleh wisatawan domestik maupun mancanegara,” pungkasnya. (MP-19)