Ketua Komisi I DPRD Kota Ambon, Zeth Pormes, saat dikonfirmasi di Ambon, Kamis (10/11) mengatakan, puluhan miliar yang telah disetujui itu diperuntukkan untuk menangani tiga item masalah bencana diantaranya bencana alam tahun 2013, tahun 2016 dan masalah kebakaran yang terjadi di Soabali.
"Beberapa waktu lalu kami telah melakukan rapat bersama dan menghasilkan totalitas anggaran yang diperuntukkan untuk menangani masalah bencana alam di Kota Ambon mulai 2013, 2016 dan kebakaran rumah di Soabali," ujarnya.
Dia merincikan, bencana tahun 2013 yang belum tertangani setelah diidentifikasi masih tersisa 219 rumah sehingga jika dianggarkan membutuhkan anggaran sebesar Rp5,4 miliar lantaran bantuan per kepala keluarga diperuntukkan senilai Rp25 juta.
"Hal ini telah disepakati dengan penjabat Walikota Ambon dan dalam waktu dekat akan direalisasi," ungkapnya.
Pormes katakan, disamping itu, pada posisi bencana alam pada tahun 2016 terkhusus banjir dan tanah longsor rupanya belum teridentifikasi secara menyeluruh di seluruh kecamatan.
Dijelaskan Pormes, komisi bersepakat menganggarkan Rp13 miliar untuk menyelesaikan bencana alam tahun 2016 termasuk didalamnya penanganan korban musibah bencana kebakaran di Soabali yang menghanguskan puluhan rumah dan mengakibatkan ratusan keluarga hidup di tenda pengungsian.
"Yang kita inginkan, masalah tersebut bisa segera diselesaikan sehingga memasuki tahun 2017 seluruh masalah tersebut tidak lagi berpolemik," cetusnya.(MP-8)