Pasalnya sudah lima bulan lamanya anak mereka tamat atau lulus di Sekolah tersebut, buku rapor mereka tak kunjung dibagikan. Hal inilah kemudian menimbulakan tanda tanya besar dibenak para orang tua murid.
"Kami juga heran kenapa sampai sekarang kok rapor mereka belum dibagikan, padahal anak kami sudah sekolah di sekolah lanjutan," Ungkap Hasmiah salah satu orang tua murid kepada Bonepos.com, Kamis 10 November 2016.
Hasmiah menyebutkan, bahwa sebelumnya dirinya sudah pernah mempertanyakan hal tersebut kepada pihak sekolah, hanya saja pihak sekolah menyuruhnya untuk menunggu tanpa memberikan kepastian kapan buku rapor tersebut akan diberikan.
"Saya bersama orang tua murid lainnya sudah mendatangi pihak sekolah, tapi kami disuruh menunggu, sampai kapan kami harus menunggu, sedang Rapor harus digunakan untuk perlengkapan dokumen di sekolah lanjutan," sebutnya.
Dia bersama orang tua murid lainnya berharap kiranya hal ini menjadi perhatian pihak sekolah, karena jika dibiarkan bisa-bisa anak mereka tidak bisa melanjutkan sekolah ke tingkat lanjut atau SMP.
Terpisah, salah seorang Guru Kelas SDI 12/79 Kahu, Bontocani, Hj. Rosmiati, saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa keterlambatan penerimaan buku rapor di sekolahnya itu sudah merupakan tradisi, dimana buku rapor akan dibagikan bersamaan dengan ijazah.
"Begitu memang tradisinya di sekolah ini, pembagian rapornya bersama dengan ijazah dan suruh semua orang tua murid datang mengambil rapormya secepatnya," Ungkapnya dengan nada suara tinggi saat dihubungi Bonepos.com.
PEWARTA : AMRY AMAS
EDITOR : RISWAN
COPYRIGHT © BONEPOS 2016