Hukubun: Secara Resmi Belum Tetapi Menunggu Survey HANURA

Terkait Pencalonan Gerry Hukubun Sebagai Calon Wakil Bupati Malra 2018


Langgur, Malukupost.com - Pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) tahun 2018 memang belum dilaksanakan, namun gaung hajatan demokrasi lima tahunan tersebut sudah mulai terasa di Kabupaten bertajuk Larvul Ngabal ini. Berdasarkan pantauan di media sosial maupun perbincangan warga, beberapa nama yang mencuat untuk maju dalam posisi sebagai bakal calon bupati Malra antara lain, Ir Petrus Beruatwarin, Cosmas Refra, Yanuarius Resubun, Simon Rahangmetan. Sedangkan kandidat calon bupati berdasarkan media sosial facebook di grup Melirik Calon Pemimpin Maluku Tenggara 2018-2023 dalam hasil polling ada 5 nama yakni Benhur. G. Watubun, Amir Rumra, Yane Novita, Christian. M. Rahanra, dan Gerry Habel Hukubun. Terkait hal tersebut, Gerry Habel Hukubun yang juga Ketua DPD Partai Hanura Kabupaten Malra mengatakan bahwa dirinya belum menyatakan secara resmi bahwa akan maju pada pilkada Malra 2018. “Sejauh ini untuk pribadi saya secara resmi belum pernah menyampaikan untuk bertarung pada kompetisi politik Pilkada kepala daerah Maluku Tenggara 2018,” kata Hukubun di Langgur, Selasa (4/10). Menurut Hukubun, selaku publik figur dirinya adalah milik masyarakat banyak sehingga antusias dan dukungan dari masyarakat akan menjadi dorongan dan motivasi bagi dirinya. “Biarlah kondisi ini mengalir dan Partai Hanura sendiri dalam waktu dekat akan melakukan survei dalam beberapa tahapan yang tentunya nanti akan menjadi tolok ukur dan barometer untuk menentukan siapa yang akan direkomendasikan oleh partai Hanura sendiri” ujarnya. Dijelaskan Hukubun, selain survei, partai Hanura juga akan melihat dari keinginan masyarakat yang mana keinginan masyarakat tersebut tentunya akan berbanding lurus dengan hasil survei. “Partai Hanura juga akan mendengar keinginan dari masyarakat karena dari keinginan masyarakat ini yang paling penting bagi partai dalam menentukan calonnya atau kadernya nanti karena keinginan masyarakat itu akan berbanding lurus dengan hasil survei,” tandasnya. Hukubun menambahkan, biarkan hal itu mengalir dan dirinya percaya bahwa teman-teman kandidat yang lain juga sudah menyiapkan diri dan semuanya memiliki kualitas. “Intinya adalah bahwa siapa pun juga yang akan menjadi kepala daerah di 2018 nanti betul-betul dapat membuat Maluku Tenggara ini jauh lebih bagus dari sekarang,” tegasnya. Hukubun mengungkapkan, keinginan dirinya maju sebagai bakal calon Wakil Bupati itu muncul dari keinginan masyarakat sebab kalau dari dirinya pribadi maka hal itu terlalu subjektif. “Sebenarnya keinginan masyarakat adalah yang terutama yang menghendaki untuk dirinya maju sebagai bakal calon Wakil Bupati, karena jika bicara keinginan pribadi untuk maju itu terlalu subjektif, jadi suara dan keinginan masyarakat itu adalah yang paling utama bagi saya, suara rakyat adalah suara Tuhan,” pungkasnya. (MP-15)
Langgur, Malukupost.com - Pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) tahun 2018 memang belum dilaksanakan, namun gaung hajatan demokrasi lima tahunan tersebut sudah mulai terasa di Kabupaten bertajuk Larvul Ngabal ini.

Berdasarkan pantauan di media sosial maupun perbincangan warga, beberapa nama yang mencuat untuk maju dalam posisi sebagai bakal calon bupati Malra antara lain, Ir Petrus Beruatwarin, Cosmas Refra, Yanuarius Resubun, Simon Rahangmetan.

Sedangkan kandidat calon bupati berdasarkan media sosial facebook di grup Melirik Calon Pemimpin Maluku Tenggara 2018-2023 dalam hasil polling ada 5 nama yakni Benhur. G. Watubun, Amir Rumra, Yane Novita, Christian. M. Rahanra, dan Gerry Habel Hukubun.

Terkait hal tersebut, Gerry Habel Hukubun yang juga Ketua DPD Partai Hanura Kabupaten Malra mengatakan bahwa dirinya belum menyatakan secara resmi bahwa akan maju pada pilkada Malra 2018.

“Sejauh ini untuk pribadi saya secara resmi belum pernah menyampaikan untuk bertarung pada kompetisi politik Pilkada kepala daerah Maluku Tenggara 2018,” kata Hukubun di Langgur, Selasa (4/10).

Menurut Hukubun, selaku publik figur dirinya adalah milik masyarakat banyak sehingga antusias dan dukungan dari masyarakat akan menjadi dorongan dan motivasi bagi dirinya.

“Biarlah kondisi ini mengalir dan Partai Hanura sendiri dalam waktu dekat akan melakukan survei dalam beberapa tahapan yang tentunya nanti akan menjadi tolok ukur dan barometer untuk menentukan siapa yang akan direkomendasikan oleh partai Hanura sendiri” ujarnya.

Dijelaskan Hukubun, selain survei, partai Hanura juga akan melihat dari keinginan masyarakat yang mana keinginan masyarakat tersebut tentunya akan berbanding lurus dengan hasil survei.

“Partai Hanura juga akan mendengar keinginan dari masyarakat karena dari keinginan masyarakat ini yang paling penting bagi partai dalam menentukan calonnya atau kadernya nanti karena keinginan masyarakat itu akan berbanding lurus dengan hasil survei,” tandasnya.

Hukubun menambahkan, biarkan hal itu mengalir dan dirinya percaya bahwa teman-teman kandidat yang lain juga sudah menyiapkan diri dan semuanya memiliki kualitas.

“Intinya adalah bahwa siapa pun juga yang akan menjadi kepala daerah di 2018 nanti betul-betul dapat membuat Maluku Tenggara ini jauh lebih bagus dari sekarang,” tegasnya.

Hukubun mengungkapkan, keinginan dirinya maju sebagai bakal calon Wakil Bupati itu muncul dari keinginan masyarakat sebab kalau dari dirinya pribadi maka hal itu terlalu subjektif.

“Sebenarnya keinginan masyarakat adalah yang terutama yang menghendaki untuk dirinya maju sebagai bakal calon Wakil Bupati, karena jika bicara keinginan pribadi untuk maju itu terlalu subjektif, jadi suara dan keinginan masyarakat itu adalah yang paling utama bagi saya, suara rakyat adalah suara Tuhan,” pungkasnya. (MP-15)

Subscribe to receive free email updates: