Dan untuk menjamin kelancaran berkomunikasi selama festival berlangsung, Telkomsel menempatkan 1 (satu) unit Combat Fun di lokasi acara.
Vice President ICT Operation Telkomsel Area Pamasuka – Samuel L Pasaribu, mengatakan, jumlah pengunjung di Festival ini setiap tahun meningkat, oleh sebab itu agar layanan komunikasi Telkomsel tetap lancar baik layanan voice, sms dan data.
“Combat Fun kami hadirkan selama event berlangsung. Combat Fun hadir dengan layanan network 3G/4G yang berfungsi untuk menambah kapasitas dari site eksisting,” ujarnya di Wamena, Rabu (8/8).
Samuel katakan, optimalisasi jaringan juga dilakukan terhadap site eksisting yang mengcover daerah sekitar pelaksanaan acara,
“Tidak hanya lokasi utama festival saja yang kami lakukan drive test, namun lokasi-lokasi seperti publik area dan hotel kami asses karena lokasi-lokasi tersebut yang menjadi tempat berkumpulnya wisatawan setelah menyaksikan festival budaya,” ungkapnya.
Diungkapkan Samuel, dari sisi sales, Telkomsel menempatkan Booth Penjualan agar wisatawan lebih mudah mendapatkan produk, layanan dan informasi terkait Telkomsel, terlebih lagi wisatawan mancanegara juga banyak hadir di Festival Budaya yang digelar di Papua ini.
“Tidak hanya penjualan perdana prepaid saja, layanan lainnya seperti isi ulang pulsa regular, MKIOS Data BULK, penukaran Telkomsel Poin hingga layanan aktivasi paket internet kami hadirkan di Booth. Khusus MKIOS Data BULK, Telkomsel memberikan harga promo yaitu 175k untuk kuota data 35 GB dan 150k untuk kuota data 25 GB,” katanya.
Dijelaskan Samuel, untuk menambah kenyamanan pelanggan dan wisatawan dalam berkomunikasi khususnya layanan broadband, pada 5 Agustus lalu 1 BTS 4G LTE telah On Air di Bandara Wamena. BTS 4G LTE ini merupakan BTS ke-18 yang dihadirkan Telkomsel di Kabupaten Jayawijaya dan bukti komitmen Telkomsel dalam membangun infrastruktur komunikasi di wilayah pengunungan sekaligus memperkuat daerah destinasi pariwisata di Indonesia Timur.
“Hadirnya Telkomsel di Festival Budaya di Papua merupakan salah satu bentuk dukungan dalam menunjang potensi wisata. Dengan adanya jaringan network hingga 4G LTE ini mempermudah wisatawan untuk berbagi informasi terhadap kegiatan-kegiatan budaya yang sangat menarik,” bebernya
Samuel menambahkan, era digital saat ini telah mengubah cara wisatawan untuk melakukan perjalanan, mulai dari mencari dan melihat informasi (look), memesan paket wisata yang diminati (book), hingga membayar secara online (pay). Disamping itu, kini wisatawan juga semakin aktif dalam mengunggah foto dan video aktivitas maupun panorama di lokasi wisata ke media sosial serta aplikasi pesan instan.
“Untuk menunjang ekosistem broadband yang dapat dimanfaatkan oleh industri pariwisata, Telkomsel di Papua telah membangun 1500 BTS 3G dan 4G untuk memberikan experience berkomunikasi khususnya layanan broadband yang berkualitas,” katanya.
“Harapan kami, peran Telkomsel dalam mendigitalisasi dunia pariwisata dapat menarik wisatawan untuk berkunjung langsung menikmati Wonderful Indonesia sehingga pelaksanaan di tahun berikutnya festival budaya semakin mendunia dan turut meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah,” katanya lagi. (MP-8)