Kepala SMAN 2 Kei Kecil, Dometila Teniwut mengatakan kedua siswa tersebut yakni Esterlina Remetwa yang diikutkan pada kegiatan Gebyar Anak Berprestasi Keluarga Sejahtera Indonesia Tahun 2018 di Bogor yang diinisiasi oleh Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia, dan Faradilah Notanubun diikutkan pada kegiatan Program Siswa Mengenal Nusantara Tahun 2018 di Pekanbaru yang diinisiasi oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Indonesia.
“Tanggal 12 Agustus nanti Esterlina Remetwa ini akan mengikuti kegiatan Gebyar Anak Berprestasi Keluarga Sejahtera Indonesia di Bogor, yang nantinya akan dihadiri oleh Presiden Jokowi,” ujarnya di Langgur, Sabtu (11/8).
“Anak ini adalah siswa berprestasi di tingkat SMP, dan kami memberikan apresiasi kepada SMP Pancasila Ohoidertutu, walaupun lokasi dan jarak sekolah agak jauh dari kota, ditambah dengan keterbatasan guru, tapi SMP ini bisa melahirkan anak yang berprestasi di bidang Sains dan masuk dalam 15 besar siswa berprestasi secara nasional,” ungkapnya.
Teniwut katakan, berdasarkan data yang diperoleh dari Koordinator PKH Kabupaten Malra, di Maluku hanya 5 orang siswa-siswi saja yang dipilih mengikuti kegiatan ini yakni Seram Bagian Barat (SBB) 1 orang, Malra 1 orang, Buru Selatan (Bursel) 1 orang dan Maluku Tengah (Malteng) 2 orang.
Untuk diketahui, Gebyar Keluarga Berprestasi akan diikuti oleh 2.500 anak berprestasi dan 1.500 Keluarga Penerima Panfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH). Anak-anak penyandang disabilitas dan anak berprestasi lain akan hadir bersama pendamping PKH, Satuan Bakti Pekerja Sosial, Petugas Panti, Relawan Sosial, dunia usaha, perguruan tinggi, dan dinas sosial provinsi/kabupaten/kota.
Acara tersebut akan dihadiri Presiden Jokowi yang akan bermain bersama ribuan anak berprestasi di Bumi Perkemahan Cibubur.
“Faradilah Notanubun yang juga adalah Ketua OSIS akan mengikuti Program Siswa Mengenal Nusantara Tahun 2018 tersebut yang berlangsung pada tanggal 13-23 Agustus di Pekanbaru Provinsi Riau,” bebernya.
Kegiatan Program Siswa Mengenal Nusantara diikuti pelajar tingkat SMA dan sederajat terpilih dari setiap provinsi, untuk menanamkan rasa bangga bagi generasi penerus bangsa sebagai bangsa yang memiliki keragaman kekayaan nusantara, pemahaman nyata terhadap keragaman kekayaan nusantara melalui proses pertukaran informasi dan pengalaman,” katanya.
“Kami keluarga besar SMAN 2 Kei Kecil merasa bangga karena siswi kami ini juga terpilih untuk mengikuti kegiatan tersebut,” katanya.
Teniwut menambahkan, ini adalah tahun kedua bagi SMAN 2 Kei Kecil mengikutsertakan siswa-siswanya dalam kegiatan yang sama yakni pada tahun 2017 lalu.
“Semoga dengan prestasi-prestasi yang dicapai anak-anak kami ini akan terus ditingkatkan oleh siswa-siswi lainnya di tahun-tahun yang akan datang, baik itu lewat kegiatan-kegiatan pada level lokal, regional, nasional maupun internasional,” pungkasnya. (MP-15)