Gubernur Maluku Said Assagaff, menyerahkan seekor sapi kurban dari Presiden Jokowi untuk perayaan Idul Adha, langsung kepada Imam Masjid An Nur H. Usman Oey di pelataran masjid setempat.
Hewan kurban seberat 800 kilogram itu adalah ternak lokal yang dikirim dengan kapal ferry dari Kabupaten Buru kemarin malam (15/8) dan tiba di Ambon sekitar pukul 10.00 WIT, kemudian diantarkan langsung ke Masjid An Nur.
Sapi tersebut diketahui dibeli dari seorang peternak Buru seharga Rp54 juta.
Gubenur Said mengatakan tahun sebelumnya sapi kurban dari Presiden Jokowi diserahkan ke Masjid Raya Al Fatah, beratnya pun tak jauh berbeda. Pada perayaan Idul Adha kali ini Masjid An Nur lah yang dipilih untuk mendapatkan sapi kurban dari Presiden.
An Nur adalah masjid terbesar di desa Batumerah, kawasan dengan populasi komunitas muslim terbanyak di Kecamatan Sirimau.
"Tahun kemarin di Al Fatah, tahun ini kita ke An Nur. Bapak Presiden berpesan semoga hewan kurban ini nantinya bisa dimanfaatkan untuk masyarakat kita yang membutuhkan," kata Gubernur Said saat menyerahkan sapi kurban dari Presiden Jokowi.
Selain sapi dari Presiden, dalam kesempatan itu, Gubernur Said juga menyumbangkan satu ekor sapi seberat 700 kilogram ke Masjid Al Falah Kelurahan Waihaong, dan menyerahkan secara simbolis dua ekor sapi kurban dari Pemerintah Provinsi Maluku.
Dua ekor sapi kurban seberat 400 kilogram dari Pemerintah Provinsi Maluku diserahkan ke Masjid Ukhuwah Kapahaha di kawasan Tantui, dan kelompok pemuda muslim di Lorong Tahu, Kelurahan Rijali.
Ia mengatakan secara keseluruhan total hewan kurban yang disediakan oleh Pemerintah Maluku ada 120 ekor, terdiri dari 80 ekor kambing dan 40 ekor sapi. Semuanya diberikan menyebar ke berbagai masjid di 11 kabupaten/kota.
Hewan-hewan kurban tersebut merupakan sumbangan dari berbagai pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Maluku. Penyerahannya pun disesuaikan dengan jumlah masjid dan total populasi warga muslim di tiap daerah.
"Kurban-kurban itu disumbangkan oleh berbagai pimpinan SKPD, nantinya diberikan kepada masjid-masjid bukan hanya di Ambon saja tapi menyebar ke seluruh kabupaten dan kota," ucap Gubernur Said. (MP-3)