Pertamina Bantah Terjadi Tumpahan Minyak Tanah Di TBBM Wayame

Ambon, Malukupost.com - Terjadinya tumpahan ratusan liter bahan bakar minyak (BBM) yang diduga berjenis minyak tanah di penampungan minyak Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Wayame Kecamatan Teluk Ambon Kota Ambon, Rabu (15/8) dibantah PT Pertamina Persero Maluku dan Maluku Utara. Berdasarkan pantauan Malukupost.com, tekstur dan bau minyak yang tumpah dapat diperkirakan berjenis minyak tanah.bahkan tumpahan minyak yang mengalir hingga Kali Kayu Hehe Wayame Desa Wayame itu diambil oleh masyarakat.
Ambon, Malukupost.com - Terjadinya tumpahan ratusan liter bahan bakar minyak (BBM) yang diduga berjenis minyak tanah di penampungan minyak Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Wayame Kecamatan Teluk Ambon Kota Ambon, Rabu (15/8) dibantah PT Pertamina Persero Maluku dan Maluku Utara.

Berdasarkan pantauan Malukupost.com, tekstur dan bau minyak yang tumpah dapat diperkirakan berjenis minyak tanah.bahkan tumpahan minyak yang mengalir hingga Kali Kayu Hehe Wayame Desa Wayame itu diambil oleh masyarakat.

Ratusan warga yang berdatangan sejak pukul 11.00 WIT  hingga sore membawa ember, jerigen, botol hingga tong untuk menimba minyak yang mengalir di kali tersebut hingga sore hari.

Bahkan untuk mencegah tumpahan minyak ini sampai ke laut Teluk Ambon, petugas Pertamina TBBM Wayame langsung mengantisipasinya dengan memasang oil boom, penahan minyak.

Naasnya Petugas TBBM Wayame yang ditemui di lokasi enggan berkomentar terkait jenis bahan bakar tersebut.

Sementera itu, Unit Manager Communication & CSR PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VIII, Eko Kristiawan yang dihubungi MalukuPost.com via seluler Rabu (15/8) malam, menyampaikan tumpahan minyak bukan berasal dari tangki minyak tanah. melainkan terjadi passing (rembesan) minyak di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Wayame, Ambon, Rabu (15/8/).

Menurut Eko, passing terjadi akibat pengeringan valve di jalur pipa intertank Avtur yang menyebabkan genangan minyak, namun hal tersebut tidak terjadi terlalu lama.

"Tangki 07 Avtur tersebut sebenarnya dalam posisi off karena ada pekerjaan tank cleaning, setelah diketahui langsung diambil langkah-langkah penanggulangan agar minyak tersebut tidak keluar lagi," ungkapnya.

Dijelaskan Eko, genangan minyak yang terjadi telah disedot dengan vacuum truck dan ditransfer ke mobil tangki sedangkan pada jalur air keluar dari terminal BBM juga telah dilakukan recovery dengan oil spill dispersant.

“Saat ini sedang dilakukan investigasi untuk mengetahui penyebab kejadian tersebut,” ujarnya

Eko menambahkan, selang 1 jam kemudian tumpahan minyak telah berhasil diantisipasi dan dipastikan tidak ada pencemaran ke lingkungan masyarakat.

“Pengamanan dan pengawalan di TBBM Wayame juga sudah dilakukan oleh BLH Provinsi Maluku dan aparat Kepolisian,” pungkasnya. (MP-8)

Subscribe to receive free email updates: