Pengresmian Desa Latuhalat sebagai desa sadar BPJS-TK yang ditandai dengan pemukulan tifa secara bersama oleh Direktur Kepesertaan BPJS-TK, e.Ilyas Lubis dan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy juga dilanjutkan dengan pemberian kartu kepesertaan secara simbolik kepada warga Desa Latuhalat.
Direktur Kepesertaan BPJS-TK, e.Ilyas Lubis saat memberikan sambutan mengatakan, kami sangat senang dengan peluncuran Desa Latuhalat ini sebagai desa jaminan sosial ketenagakerjaan, ini berarti Kepala Desa dan seluruh perangkatnya telah terdaftar sebagai peserta BPJS-TK.
"Kami juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pemerintah daerah dan pemerintah desa yang telah mendukung suksesnya program ini," ujarnya.
Desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan ini telah dilaksanakan di beberapa daerah pada tahun 2017 sebanyak 276 desa dan ditargetkan pada tahun 2018 ini akan dibentuk 200 desa sebagai desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan.
Dia mengatakan, tujuan dibentuknya desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan ini agar masyarakat desa mengenal lebih dekat program-program BPJS-TK sehingga menimbulkan kesadaran akan pentingnya perlindungan jaminan sosial ini, juga agar muncul kesadaran para perangkat desa untuk mensejahterakan masyarakatnya yang juga para pelaku ekonomi.
"Kami akan terus berupaya untuk menciptakan cara-cara edukasi baru untuk seluruh masyarakat pekerja agar seluruh pekerja sadar akan pentingnya sebuah jaminan sosial dalam menghadapi risiko-risiko sosial yang dapat menimpa kita dimanapun dan kapanpun," ujarnya. (MP-2)