BONEPOS.COM, BONE - Minat para dosen Kopertis Wilayah IX Sulawesi melakukan riset masih sangat lemah. Hal itu terbaca dari 369 PTS yang ada, tetapi ikut mengambil bagian pada riset dilakukan Kemenristekdikti tahun 2017, hanya 99 PTS. Tahun 1988 hanya 88 PTS serta tahun 2015 hanya 77 PTS.
Demikian ditegaskan Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi, Prof Dr.Ir Andi Niartiningsih, MP di Rakerda Kopertis IX Sulawesi, Jumat 12 Januari 2018 di Kota Watampone Sulsel.
Dijelaskan, menyikapi lemahnya minat dosen meneliti maka para pimpinan PTS harus setiap saat memotivasi para dosen untuk melakukan penelitin dengan alokasi dana cukup besar dari pemerintah, tegas salah seorang asesor BAN-PT ini.
Tiga tahun terakhir ini alokasi dana yang terserap di jajaran Kopertis Wilayah IX Sulawesi untuk dana penelitian sebanyak Rp. 14.5 Milyar tahun 2015.
Pada tahun 2016 sebanyak Rp. 15 Milyar dan tahun 2017 meningkat dua kali lipat Rp. 31 Milyar. Sumber daya dosen Kopertis IX Sulawesi sebanyak 62 Guru Besar, Lektor Kepala (789), Lektor (1835), Asisten Ahli (3671) serta masih ada tenaga pengajar (3721),"kata Adi Niartiningsih. (yahya)
Editor : Jumardi Ramling
Demikian ditegaskan Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi, Prof Dr.Ir Andi Niartiningsih, MP di Rakerda Kopertis IX Sulawesi, Jumat 12 Januari 2018 di Kota Watampone Sulsel.
Dijelaskan, menyikapi lemahnya minat dosen meneliti maka para pimpinan PTS harus setiap saat memotivasi para dosen untuk melakukan penelitin dengan alokasi dana cukup besar dari pemerintah, tegas salah seorang asesor BAN-PT ini.
Tiga tahun terakhir ini alokasi dana yang terserap di jajaran Kopertis Wilayah IX Sulawesi untuk dana penelitian sebanyak Rp. 14.5 Milyar tahun 2015.
Pada tahun 2016 sebanyak Rp. 15 Milyar dan tahun 2017 meningkat dua kali lipat Rp. 31 Milyar. Sumber daya dosen Kopertis IX Sulawesi sebanyak 62 Guru Besar, Lektor Kepala (789), Lektor (1835), Asisten Ahli (3671) serta masih ada tenaga pengajar (3721),"kata Adi Niartiningsih. (yahya)
Editor : Jumardi Ramling