Rayakan 7 Syawal, Jenderal Murad Bagikan Al Quran dan Sajadah Di Kawasan Ponegoro

Ambon,Malukupost.com - Sempat berhalangan merayakan Lebaran Idul Fitri 1438 Hijriah bersama masyarakat Maluku, Dankor Brimob RI, Irjen Polisi Murad Ismail memanfaatkan perayaan 7 Syawal untuk bersilaturahmi dengan masyarakat kawasan Ponegoro, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon.

Berdasarkan pantauan malukupost.com, silaturahmi mantan Kapolda Maluku yang juga bakal calon Gubernur diawali dengan sholat ashar berjamaah bersama puluhan masyarakat di kawasan tersebut, di masjid Al Huda dan dipimpin langsung oleh Imam Masjid, Ustad Yani Jawana.

Usai melaksanakan sholat, Murad Ismail secara spontan memberikan bantuan Al Quran dan sajadah bagi masyarakat yang berkesempatan hadir tanpa ada pemberitahuan lebih awal.

Pada kesempatan itu, Ustad Jawana mewakili masyarakat Ponegoro mengungkapkan, kedatangan Dankor Brimob RI diketahui untuk melakukan sholat bersama serta berziarah ke makam kedua orang tua yang kebetulan berada di kawasan Ponegoro, akan tetapi tidak ada info akan diberikan bantuan Al Quran serta sajadah bagi masyarakat.

"Tentunya kita sangat berterima kasih atas perhatian pak Murad bagi masyarakat Ponegoro, karena bantuan yang diberikan sungguh diluar dugaan kami. Karena itu masyarakat yang turut mengambil bagian dalam pelaksanaan sholat bersama bukanlah rekayasa, melainkan niat tulus masyarakat untuk beribadah. Hanya saja Tuhan mengutus pak Murad untuk sedikit berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan, dan sebenarnya Maluku sangat menginginkan sosok pemimpin seperti ini. Yang mau melihat langsung serta memenuhi setiap keinginan masyarakat sebelum diteriaki," tandasnya.

Jawana berharap, keinginan Mantan Kapolda untuk menjadikan menjadi Maluku lebih baik dalam masa pemerintahan lima tahun mendatang, niscaya mendapat kepercayaan masyarakat serta Ridho Allah, agar masyarakat Maluku dapat menikmati kesejahteraan yang sepatutnya.

Usai melaksanakan sholat, Dankor Brimob ini pun kemudian berziarah ke makam orang tua yakni ibunya Khuraisin Djuana yang bersemayam di tempat pemakaman umum ponegoro dan ayahnya Ismail bin Tahir yang berada di tempat pemakaman umum di Mangga Dua. (MP-8)