Berdasarkan pantauan malukupost.com, kali ini sang Jenderal mendatangi rumah restorasi DPW Partai NasDem Maluku untuk mengambil formulir pendaftaran bakal calon (Balon) Gubernur Maluku. Kedatangan Sang Jenderal didampingi Sam Latuconsina dan Azis Tunny, Senin (3/7) sekitar pukul 15.21 WIT, dan diterima langsung oleh Sekretaris DPW Partai NasDem setempat, Neles Sedubun bersama anggota lainnya.
Neles Sedubun mengakui, kedatangan Murad Ismail di Partai NasDem sebagai putra Maluku yang didampingi Sam Latuconsina beserta rombongan sangat dihargai dan menjadi suatu kebanggaan tersendiri.
“Kehadiran Murad Ismail membawa kesejukan. Oleh karena itu, dengan semua ketentuan yang berlaku di Partai NasDem harus dilalui oleh Murad Ismail,” ujarnya.
Sementara Sekretaris Bappilu Marthen Saloso mengatakan, Partai NasDem memiliki prosedur serta tahapan yang harus dijalani oleh bakal calon yang ingin mendapatkan rekomendasi. Karena itu diharapkan agar seluruh bakal calon dapat menunjukkan keseriusannya dengan mengikuti secara baik tahapan-tahapan tersebut.
"NasDem adalah partai yang taat asas, sehingga apa saja keputusan DPP secara otomatis akan dilaksanakan hingga ke struktur paling bawah. Dengan demikian, seluruh berkas kandidat yang mendaftarkan diri pada partai NasDem. Akan diserahkan ke DPP untuk kemudian ditetapkan siapa yang berhak mendapat rekomendasi, dan jika putusan DPP telah dikeluarkan maka dapat dipastikan NasDem akan tetap pada satu putusan yang tentunya mengutamakan asas kepentingan masyarakat," tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, Murad Ismail yang diberikan kesempatan menulis kesan dan pesan atas kebijakan pendaftaran 'Tanpa Mahar' itu mengatakan keinginannya untuk bergabung pada Partai NasDem adalah, karena partai NasDem merupakan partai yang sangat konsisten terhadap perubahan di daerah.
“NasDem mempunyai kesamaan visi dan misi dalam mewujudkan sebuah perubahan di daerah, yang sesuai dengan visi misinya dalam menjadikan Maluku yang lebih baik,” pungkasnya. (MP-8)