Yasin Payapo, Bupati SBB |
"Saya dan Wakil Bupati Timotius Akerina memang baru dilantik di Ambon pada 22 Mei 2017. Namun, telah berkoordinasi dengan Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Maluku untuk mematangkan penyelenggaraan Pesparawi X tingkat provinsi Maluku," kata Bupati SBB Yasin Payapo, dikonfirmasi di Ambon, Rabu (28/6).
Ia menyatakan panitia penyelenggara telah diarahkan berkoordinasi dengan Klasis Gereja Protestan Maluku (GPM) SBB, badan keagamaan lain dan komponen bangsa lainnya untuk mempersiapkan acara tersebut.
"Pastinya umat Islam di SBB siap berpartisipasi untuk menyukseskan penyelenggaraan Pesparawi X sebagaimana sukses MTQ XXVI tingkat provinsi Maluku pada 2015 yang didukung basudara (saudara) Kristen, baik Protestan maupun Katolik," ujar Bupati.
Dia berkeinginan agar lagu hymne maupun mars Pesparawi dinyanyikan umat Islam sebagaimana ratusan basudara Kristen menyanyikan mars dan hymne MTQ XXVI tingkat provinsi Maluku pada Mei 2015.
"Bukan bermaksud saling membalas kebaikan, karena terpenting kehidupan ini mencerminkan jalinan keharmonisan antarumat beragama di Maluku sebagai warisan para leluhur," kata Bupati.
Bupati Yasin mengakui tempat menginap peserta maupun lokasi lomba saat ini sedang dipersiapkan dengan target September 2017 telah rampung.
"Kami optimistis Pesparawi tingkat provinsi Maluku di daerah adat 'Saka Mese Nusa' ini sukses, baik penyelenggaraan, prestasi maupun pertanggungan jawab keuangan," tandas Bupati.
Pada Pesparawi IX tingkat provinsi Maluku di Kota Ambon tahun 2014, kontingen SBB meraih gelar juara umum, menggeser juara bertahan kontingen Kabupaten Maluku Tengah ke posisi kedua. (MP-2)