BONEPOS.COM , BANTEN - Kegiatan monitoring terus dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) guna meningkatkan kinerja antar sesama pihak, termasuk monitoring ke Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Banten. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Banten dalam melaksanakan kegiatan pencegahan paham radikal-terorisme di tengah masyrakat.
"Tujuan kami berkunjung ke Kesbangpol Provinsi Banten guna membangun silaturahim dan koordinasi terkait pencegahan paham radikal-terorisme di wilayah Banten, juga mengevaluasi kinerja FKPT" papar Intang Dulung selaku Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT RI 08/06/2017.
Selain evaluasi dan koordinasi, Kesbangpol lewat Kabid Kewaspadaan Nasional (Wasnas) Tuti Rohyati memberikan saran kepada BNPT dalam melakukan deradikalisasi terhadap mantan napi teroris (napiter). Pemberdayaan lewat pembangunan minat kewirausahaan adalah saran dari Kesbangpol untuk BNPT.
"BNPT harus bisa memberdayakan mantan napiter yang telah sadar, agar tidak lagi kembali bergabung dengan kelompoknya. Salah satunya adalah ibu-ibunya kita kasih pelatihan tata boga dengan memberikan modal kewirausahaan sebagai pendekatan persuasif agar mereka tidak kembali" jelas Tuti Rohyati di Ruang rapat Kesbangpol Provinsi Banten.
"Kemandirian secara ekonomi bagi mantan Napiter adalah solusi untuk mencegah agar mereka tidak kembali melakukan aksi-aksi kekerasan/terorisme" tutup Kabid Wasnas Kesbangpol Banten.
Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh beberapa kabid dari Kesbangpol Banten, sejumlah staf dari BNPT RI, termasuk staf Pemberdayaan Masyarakat dan Biro Perencanaan.
"Tujuan kami berkunjung ke Kesbangpol Provinsi Banten guna membangun silaturahim dan koordinasi terkait pencegahan paham radikal-terorisme di wilayah Banten, juga mengevaluasi kinerja FKPT" papar Intang Dulung selaku Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT RI 08/06/2017.
Selain evaluasi dan koordinasi, Kesbangpol lewat Kabid Kewaspadaan Nasional (Wasnas) Tuti Rohyati memberikan saran kepada BNPT dalam melakukan deradikalisasi terhadap mantan napi teroris (napiter). Pemberdayaan lewat pembangunan minat kewirausahaan adalah saran dari Kesbangpol untuk BNPT.
"BNPT harus bisa memberdayakan mantan napiter yang telah sadar, agar tidak lagi kembali bergabung dengan kelompoknya. Salah satunya adalah ibu-ibunya kita kasih pelatihan tata boga dengan memberikan modal kewirausahaan sebagai pendekatan persuasif agar mereka tidak kembali" jelas Tuti Rohyati di Ruang rapat Kesbangpol Provinsi Banten.
"Kemandirian secara ekonomi bagi mantan Napiter adalah solusi untuk mencegah agar mereka tidak kembali melakukan aksi-aksi kekerasan/terorisme" tutup Kabid Wasnas Kesbangpol Banten.
Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh beberapa kabid dari Kesbangpol Banten, sejumlah staf dari BNPT RI, termasuk staf Pemberdayaan Masyarakat dan Biro Perencanaan.
EDITOR : RIZAL
COPYRIGHT © BONEPOS 2017
COPYRIGHT © BONEPOS 2017