Masyarakat Kota Ambon Jangan Ragu Pilih Pasangan "PANTAS"

Ambon, Malukupost.com - Anggota tim pemenangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon, Paulus Kastanya - Muhammad Armys Syarif "Sam" Latuconsina (PANTAS), Lutfi Sanaki meminta warga Desa Batumerah, Kecamatan Sirimau agar tidak ragu-ragu memilih pasangan itu. "Stop dengan ragu-ragu, sekarang ini saatnya untuk menetapkan calon yang akan membangun Kota Ambon lima tahun ke depan," katanya, saat kampanye dialog dengan warga RT 01, RT 02, RT 03/RW 05 Desa Batumerah, Selasa (10/1). Lutfi juga meminta warga tiga RT itu untuk menjaga dan memelihara lingkungan serta merapatkan barisan agar tidak disusupi visi dan misi lain di luar "PANTAS".
Ambon, Malukupost.com - Anggota tim pemenangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon, Paulus Kastanya - Muhammad Armys Syarif "Sam" Latuconsina (PANTAS), Lutfi Sanaki meminta warga Desa Batumerah, Kecamatan Sirimau agar tidak ragu-ragu memilih pasangan itu.

"Stop dengan ragu-ragu, sekarang ini saatnya untuk menetapkan calon yang akan membangun Kota Ambon lima tahun ke depan," katanya, saat kampanye dialog dengan warga RT 01, RT 02, RT 03/RW 05 Desa Batumerah, Selasa (10/1).

Lutfi juga meminta warga tiga RT itu untuk menjaga dan memelihara lingkungan serta merapatkan barisan agar tidak disusupi visi dan misi lain di luar "PANTAS".

"Apalagi hari ini masyarakat RT,01,02,03 yang hadir sangat banyak, itu berarti pilihannya akan jatuh ke pasangan PANTAS," katanya.

Lutfi lebih jauh mengungkapkan salah satu program "PANTAS" yang cukup menjanjikan yaitu pelatihan bagi 5.000 pencari kerja, dalam upaya menciptakan lapangan kerja berbasis ekonomi lokal yang kreatif, melalui pusat pendidikan dan pelatihan kerja milik Pemerintah Kota Ambon.

Sementara itu, Paulus Kastanya mengatakan program pro rakyat yang ditawarkannya bersama Sam Latuconsina juga menyangkut peningkatan investasi perdagangan, jasa dan pariwisata guna menyerap tenaga kerja.

Selain itu, optimalisasi pelayanan prima perizinan selama empat hari, lebih cepat dibandingkan yang selama ini terjadi yaitu delapan hari.

"Di bidang pendidikan dan kesehatan berkualitas, kami akan lakukan pemerataan dan distribusi guru berdasarkan kompetensi, dan peningkatan hubungan pela damai antar institusi pendidikan.

Program bidang kesehatan termasuk membangun sebuah rumah sakit daerah Kota Ambon, karena selama ini warga Kota Ambon hanya tergantung pada RSUD dr.M. Haulussy yang dikelola Pemerintah Provinsi Maluku.

"Karena itu Ambon harus punya rumah sakit agar masyarakat yang selama ini berobat dan selalu saja bermasalah dengan badan penyelenggara jaminan sosial (BPJS) kesehatan, maka Pemkot Ambon bisa mengatasinya," kata Paulus.

Ia menambahkan, program pro rakyat juga akan menjamin harga kebutuhan pokok stabil dan terjangkau melalui operasi pasar secara rutin. (MP-5)

Subscribe to receive free email updates: