BONEPOS, BONE - Tim Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) melakukan survei Akreditasi Nasional Rumah Sakit di Tenriawaru Bone, Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Selasa 6 Desember 2016
Tim Kars yang berjumlah empat orang ini disambut oleh Bupati Bone DR. H Andi Fahsar M Padjalangi bersama dengan Forkopimda dan Direktur Utama RSUD Tenriawaru Bone dr. Hj Andi Nurmina Yusuf serta para pegawai di lingkup RSUD Tenriawaru.
Bupati Bone dalam sambutannya mengatakan bahwa saat ini pelayanan rumah sakit perlu ditingkatkan lagi, mengingat RSUD Tenriawaru ini merupakan rumah sakit rujukan, untuk itu harus memberikan pelayanan terbaik.
"Kedatangan TIM ini merupakan motivasi bagi kami dalam memajukan dan meningkatkan pelayanan u mendapatkan akreditasi, sesuai dengan Visi dan Misi Pemkab Bone yakni, Sehat Cerdas dan Sejahtera," ungkap Bupati Fahsar.
Dijelaskan Bupati Fahsar, bahwa keterbatasan tenaga medis saat ini menjadi tantangan pemerintah daerah, khususnya pengelola rumah sakit. Untuk itu diharapkan arahan dan bimbingan dari Tim KARS agar RSUD Tenriawaru ini menjadi rumah sakit harapan masyarakat.
Ketua tim KARS, dr Ramli Ikahuhu mengatakan, bahwa syarat akredatasi suatu rumah sakit itu punya standar, seperti infrastruktur, sarana peralatan dan pelayanan, dimana rumah sakit harus mengedepankan pelayanan, serta komunikasi terhadap pasien dan keluarga pasien.
Sementara itu, Direktur Urama RSUD Tenriawaru Bone, Hj Andi Nurmina Yusuf mengatakan persiapan akreditasi ini dilakukan selama 2 tahun termasuk in house traning, hingga akhir september 2016 kemarin.
Andi Nurmina berharap, dengan adanya pengakuan masyarakat terhadap pelayanan, RSUD Tenriawaru bisa meraih predikat Akreditasi dari tingkat nasional.
PEWARTA : ILHAM ISKANDAR
EDITOR : RISWAN
COPYRIGHT © BONEPOS 2016
Tim Kars yang berjumlah empat orang ini disambut oleh Bupati Bone DR. H Andi Fahsar M Padjalangi bersama dengan Forkopimda dan Direktur Utama RSUD Tenriawaru Bone dr. Hj Andi Nurmina Yusuf serta para pegawai di lingkup RSUD Tenriawaru.
Bupati Bone dalam sambutannya mengatakan bahwa saat ini pelayanan rumah sakit perlu ditingkatkan lagi, mengingat RSUD Tenriawaru ini merupakan rumah sakit rujukan, untuk itu harus memberikan pelayanan terbaik.
"Kedatangan TIM ini merupakan motivasi bagi kami dalam memajukan dan meningkatkan pelayanan u mendapatkan akreditasi, sesuai dengan Visi dan Misi Pemkab Bone yakni, Sehat Cerdas dan Sejahtera," ungkap Bupati Fahsar.
Dijelaskan Bupati Fahsar, bahwa keterbatasan tenaga medis saat ini menjadi tantangan pemerintah daerah, khususnya pengelola rumah sakit. Untuk itu diharapkan arahan dan bimbingan dari Tim KARS agar RSUD Tenriawaru ini menjadi rumah sakit harapan masyarakat.
Ketua tim KARS, dr Ramli Ikahuhu mengatakan, bahwa syarat akredatasi suatu rumah sakit itu punya standar, seperti infrastruktur, sarana peralatan dan pelayanan, dimana rumah sakit harus mengedepankan pelayanan, serta komunikasi terhadap pasien dan keluarga pasien.
Sementara itu, Direktur Urama RSUD Tenriawaru Bone, Hj Andi Nurmina Yusuf mengatakan persiapan akreditasi ini dilakukan selama 2 tahun termasuk in house traning, hingga akhir september 2016 kemarin.
Andi Nurmina berharap, dengan adanya pengakuan masyarakat terhadap pelayanan, RSUD Tenriawaru bisa meraih predikat Akreditasi dari tingkat nasional.
PEWARTA : ILHAM ISKANDAR
EDITOR : RISWAN
COPYRIGHT © BONEPOS 2016