Prinsip itulah yang dipegang Andi Takdir salah seorang penyandang disabilitas ketika berkesempatan untuk tampil pada siaran radio di studio Radio SBB 91,8 Fm, Senin 5 Desember 2016.
Andi Takdir mengaku, motivasi dirinya untuk berbuat dan bersuara membuktikan bahwa penyandang cacat bisa juga sama seperti orang normal lainnya, khususnya menjadi narasumber pada bincang santai di Radio.
"Saya ikut ini supaya orang tidak pandang seperti ini, kami tidak butuh dikasihi, kami hanya butuh ruang untuk mengepresikan diri dan berkarya sama dengan orang normal lainnya," Andi Takdir
Dengan keterbatasan fisik yang dimiliki, Andi Takdir mampu memaparkan apa yang menjadi keinginan kelompok disabilitas dan harapan-rapannya kepada masyarakat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bone
Dalam bincang-bincang ini, Radio Suara Bone Beradat (SBB) Fm menaruh perhatian pada kaum disabilitas. Bagaimana tidak, radio Pemerintah Daerah ini memberi ruang khusus bagi kelompok penyandang disabilitas ini untuk bersuara dan menyampaikan harapannya.
"Memberi kesempatan bersuara di radio SBB Fm, sudah merupakan bentuk nyata dalam memberdayakan kaum disabilitas. Selain itu, kami harus memenuhi hak-hak kaum disabilitas untuk mendapatkan siaran yang ramah untuk kalangan mereka," ungkap Zainal, kepala studio SBB Fm kepada Bonepos
PEWARTA : CHOYS
EDITOR : RISWAN
COPYRIGHT © BONEPOS 2016