"Saya mendukung Menpan dan RB, Asman Abnur yang menyampaikan telah mengusulkan Polda Maluku ditingkatkan tipenya dari B ke A saat memberikan pengarahan bagi para Apratur Sipil Negara (ASN) jajaran Pemprov Maluku pada 5 Desember 2016," katanya, di Ambon, Selasa (6/12).
Gubernur mengakui, peningkatan tipe Polda Maluku ke A telah diperjuangkan lama karena mempertimbangkan karakteristik wilayah dengan lebih dari 1.000 pulau.
"Pemprov maupun DPRD Maluku telah menyatakan dukungan melalui surat kepada Kapolri, Jenderal Pol. Tito Karnavian pada 12 Agusus 2016," ujarnya.
Dukungan ini terkait , wilayah Maluku seluas 712.480 KM2, ternyata sekitar 92,4 persen adalah laut sehingga bisa dibayangkan panjangnya rentang kendali pengamanan dilakukan jajaran Polda Maluku.
Begitu pula, saat ini baru terdapat delapan Polres untuk melayani sembilan kabupaten dan dua kota yang memiliki kesulitan, terutama di wilayah perbatasan yakni kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Maluku Tenggara Barat (MTB) serta Kepulauan Aru secara geografis dekat Timor Leste dan Australia.
"Jadi dengan kenaikan status menjadi tipe A, maka pastinya dibarengi dengan berbagai dukungan, kebijakan dan fasilitas yang sesuai dengan karakteristik wilayah Maluku," ujar Gubernur.
Dia melihat, peningkatan tipe Polda Maluku juga memungkinkan dipimpin Kapolda dengan pangkat Irjen, menyusul tipe B hanya Brigjen.
"Pastinya berdampak terhadap pangkat Wakapolda maupun pejabat lainnya di jajaran Polda Maluku," tandas Gubernur.
Sebelumnya, Menpan dan RB, Asman Abnur , saat memberikan ceramah kepada para ASN jajaran Pemprov Maluku di Ambon pada 5 Desember 2016 mengatakan telah mengusulkan peningkatan tipe Polda Maluku dar tipe B ke tipe A.
"Doakanlah agar mudah-mudahan dalam waktu dekat Polda Maluku sudah bisa naik statusnya supaya Kapolda di sini bisa bintang dua dan Wakapolda satu," ujarnya.
Menaikan status Polda ada penilaian tertentu, salah satunya adalah rentang kendali wilayah Maluku dengan lebih dari 1.000 pulau dengan wilayah seluas 712.480 KM2, ternyata sekitar 92,4 persen adalah laut.
"Maluku juga merupakan daerah perbatasan dengan negara tetangga Timor Leste, Australia dan Papua New Gunini (PNG)," tegas Menpan. (MP-2)