"Sesuai target, Bulog Maluku mempunyai 75 RPK agar bisa menjual beras maupun gula pasir secara langsung kepada masyarakat," kata staf Humas Divre Perum Bulog Maluku Nur Januarita di Ambon, Kamis (8/12).
Sekarang ini, kata dia, sudah tercatat sebanyak 45 RPK, tersebar dalam wilayah pemerintahan Kota Ambon, dan diharapkan akan terus bertambah sesuai target untuk mempermudah kegiatan operasi pasar.
"Jadi, nantinya Bulog Maluku melakukan penjualan gula pasir maupun beras tidak lagi melalui kegiatan operasi pasar secara langsung di pasar tetapi memanfaatkan RPK," ujarnya.
Dia menjelaskan, pengelola RPK tinggal di tempat, tidak perlu datang ke Bulog untuk mengambil bahan pokok yang dibutuhkan, sebab petugas Bulog nanti yang mengantarkan kepada mereka.
"Berapa banyak beras maupun gula pasir yang mereka ajukan ke Bulog akan diantar sampai ke tempat," ujarnya.
RPK menjual gula pasir kepada masyarakat dengan harga Rp12.500/kg, beras Rp9.000/kg.
"Siapa saja yang mau menjadi RPK silakan daftar, sebab kita targetkan di Maluku sebanyak 75 RPK yang bisa melayani masyarakat secara langsung," katanya.
Dia menambahkan, Bulog meminta kepada pemilik RPK untuk membuat spanduk dengan tulisan gula asal Bulog Maluku dijual dengan harga Rp12.500/kg, dan beras Rp9.000/kg. (MP-2)