Jenazah Vivi, Korban Pembunuhan Sadis di Bone Dimakamkan di Makassar

Jenazah Vivi, Korban Pembunuhan Sadis di Bone Dimakamkan di Makassar
Jenazah Vivi Mulyadi alias Piter saat dikremasi di RS Pelamonia TNI AD Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu 9 November 2016. (BONEPOS/ISTIMEWA).
BONEPOS, MAKASSAR - Perempuan yang berdandan seperti pria, Vivi Mulyadi alias Piter yang menjadi korban pembunuhan sadis yang dilakukan oleh pasangan sejenisnya, di Kabupaten Bone pada Selasa, 8 November 2016 kemarin, akhirnya dimakamkan sestelah sebelumnya dikremasi di RS Pelamonia TNI AD Makassar, Sulawesi Selatan.

Dalam kremasi itu nampak hadir sejumlah kerabat dan teman dekat Vivi di Bone. Mereka datang untuk memberikan doa dan duka cita kepada keluarga korban termasuk mengantar jenazah Vivi ketempat peristirahatan terakhirnya.

Baca Berita Sebelumnya : Cemburu, Perempuan Lesbian Ini Tikam Pasangannya Pakai Pisau Dapur

Salah seorang teman korban, Risna, menuturkan bahwa, jenazah perempuan berumur 27 tahun akan dikebumikan di Taman Pemakaman Tionghoa Teratai Indah Mawang, Makassar. Dimata sahabanya, Vivi dikenal baik dan mudah bergaul.

Sejumlah kerabat dan teman dekat Vivi di Bone, nampak memadati ruang kremasi RS Plamonia Makassar, untuk memberikan doa dan duka cita kepada keluarga korban termasuk mengantar jenazah Vivi ketempat peristirahatan terakhirnya. (BONEPOS/IST).
"Wajahnya kelihatan hitam dan masih ada darah yang keluar dari lukanya, mulutnya mengeluarkan cairan busa, saya sangat prihatin melihat kondisi vivi, beliau orangnya baik dan mudah bergaul, saya tidak pernah menyangka kalau dia dibunuh oleh teman wanitanya sendiri." kata Risna.

Sementara itu, Kepolisian Resor (Polres) Bone telah mengamankan teman dekat korban, Irma Safitri, 20 tahun, yang merupakan pelaku tunggal dalam pembunuhan tersebut. Adapun status antara korban dan pelaku diduga terlibat hubungan sesama jenis atau Lesbian.

Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Hardjoko mengungkapkan, motif pelaku melakukan pembunuhan tersebut dilatar belakangi rasa cemburu, dimana sebelumnya melihat korban bersama dengan wanita lain di kamar kosnya.

"Dia cemburu dengan teman perempuan korban yakni Sari. Lantaran emosi, pelaku kemudian masuk ke dapur untuk mengambil pisau, setelah itu pelaku langsung menusuk korban pada bagian leher kanan. Korban meninggal saat dalam perjalanan menuju ke RSU Tenriawaru, akibat kehabisan darah," jelasnya.

Sementara itu berdasarkan data yang diperoleh Bonepos.com, Vivi merupakan warga keturunan Tionghoa asal Bali, Denpasar. Selama di Bone, Vivi tinggal bersama dengan orang tua angkatnya di Toko Lolo, jalan Gunung Klabat, Watampone dan almarhumah meninggalkan seorang anak bernama A'Fu.

PEWARTA : SUPARMAN WARIUM
EDITOR : RISWAN 
COPYRIGHT © BONEPOS 2016

Subscribe to receive free email updates: