Gubernur Maluku Apresiasi Rencana Pembangunan RSU Dan Universitas Oleh Muhammadiyah

Ambon, Malukupost.com - Gubernur Maluku, Said Assagaff mengapresiasi dan menyambut baik rencana pembangunan Rumah Sakit Umum (RSU) dan Universitas Muhammadiyah oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah. “Tadi saya didatangi oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir diruang kerja saya, dan beliau menyampaikan hal ini. Kami sangat mendukung rencana dari Muhammadiyah untuk membangun RSU dan Universitas,” ujar Gubernur Said Assagaff di Ambon, Senin (7/11). Menurut Assagaff, RSU dan Universitas Muhammadiyah akan dibangun diatas lahan 20 hektar, di Desa Wakal, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah. pembangunannya akan dimulai di bulan Desember mendatang, dengan peletakan batu pertama pembangunan RSU dan Universitas Muhamadyah. “Lahan 20 hektar sulit untuk didapatkan di pusat kota, sehingga kami ditetapkan di Wakal, nanti kita buat jalan masuk, dengan panjang mencapai tiga kilo,” ungkapnya sembari menambahkan dalam pertemuan tersebut, dirinya meminta agar pembangunan RSU dan Universitas Muhammadiyah diarahkan pada bidang maritim. “Saya minta kepada ketua umum agar semuanya terarah pada maritim, karena di Maluku belum ada itu. Apa saja boleh, tetapi maritim menjadi prioritas,” tandasnya. Assagaff katakan, RSU dan Universitas Muhammadiyah bukan hanya diprioritaskan bagi masyarakat muslim, tetapi juga masyarakat non muslim. “Ini untuk semua orang, jangan dikira dengan nama Muhammadiyah maka umat Kristen tidak bisa kuliah dan berobat. Ini Universitas dan Rumah Sakit, semua orang bisa kesini. Sama halnya dengan Rumah Sakit Siloam, yang dikira hanya umat Kristen bisa berobat, saya juga merupakan pasien rumah sakit siloam,”ungkapnya.
Ambon, Malukupost.com -  Gubernur Maluku, Said Assagaff mengapresiasi dan menyambut baik rencana pembangunan Rumah Sakit Umum (RSU) dan Universitas Muhammadiyah oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

“Tadi saya didatangi oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir diruang kerja saya, dan beliau menyampaikan hal ini. Kami sangat mendukung rencana dari Muhammadiyah untuk membangun RSU dan Universitas,” ujar Gubernur Said Assagaff di Ambon, Senin (7/11).

Menurut Assagaff, RSU dan Universitas Muhammadiyah akan dibangun diatas lahan 20 hektar, di Desa Wakal, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah. pembangunannya akan dimulai di bulan Desember mendatang, dengan peletakan batu pertama pembangunan RSU dan Universitas Muhamadyah.

“Lahan 20 hektar sulit untuk didapatkan di pusat kota, sehingga kami ditetapkan di Wakal, nanti kita buat jalan masuk, dengan panjang mencapai tiga kilo,” ungkapnya sembari menambahkan dalam pertemuan tersebut, dirinya meminta agar pembangunan RSU dan Universitas Muhammadiyah diarahkan pada bidang maritim.

“Saya minta kepada ketua umum agar semuanya terarah pada maritim, karena di Maluku belum ada itu. Apa saja boleh, tetapi maritim menjadi prioritas,” tandasnya.

Assagaff katakan, RSU dan Universitas Muhammadiyah bukan hanya diprioritaskan bagi masyarakat muslim, tetapi juga masyarakat non muslim.

“Ini untuk semua orang, jangan dikira dengan nama Muhammadiyah maka umat Kristen tidak bisa kuliah dan berobat. Ini Universitas dan Rumah Sakit, semua orang bisa kesini. Sama halnya dengan Rumah Sakit Siloam, yang dikira hanya umat Kristen bisa berobat, saya juga merupakan pasien rumah sakit siloam,”ungkapnya.

Assagaff menambahkan, semakin banyak RSU dan Universitas dibangun di Maluku maka semakin baik pula pertumbuhan pembangunan dan meningkatnya sumber daya manusia.

“Pada prinsipnya kita selalu mensuport jika ada pihak yang mau membantu pemda untuk membangun di bidang pendidikan dan kesehatan,” pungkasnya. (MP-7)

Subscribe to receive free email updates: