Warga Ihu-Tomia Dukung Pasangan "PANTAS" Jadi Pemimpin Kota Ambon

Program Pro Rakyat Diidam-idamkan Warga Ambon



Ambon, Malukupost.com - Pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Ambon, Paulus Kastanya - M.A.S Latuconsina (PANTAS), menggelar kampanye di dua lokasi berbeda di Kota Ambon, Senin, 7 November 2016. Kampanye pertama bertempat di perbatasan kampung Ihu - kampung Tomia, Desa Batumerah, Kecamatan Sirimau. Dan kampanye kedua bertempat di kawasan Kampus STIA Alazka, Desa Halong Atas, Kecamatan Baguala. Berdasarkan pantauan, warga di dua lokasi tersebut terlihat antusias menyambut kehadiran pasangan PANTAS. Di lokasi perbatasan kampung Ihu - kampung Tomia misalnya, nampak ratusan warga yang terdiri dari lanjut usia (lansia), bapak-bapak, ibu-ibu, dan pemuda-pemudi hingga anak-anak, memadati panggung. Bahkan, warga lainnya yang tidak mendapatkan kursi, rela berdiri dan duduk di jalanan demi menyaksikan langsung orasi politik pemimpin idaman masyarakat Kota Ambon pasangan PANTAS yang Bisa Biking Labe. Saat Paulus Kastanya dan M.A.S Latuconsina tiba di lokasi kampanye bersama timnya, warga yang hadir langsung berdiri dan berjabat tangan dengan calon pemimpin Kota Ambon lima tahun kedepan itu. Nampak pula sebagian warga yang berada di rumah masing-masing, langsung keluar rumah dan bergabung untuk mendengarkan orasi politik pasangan PANTAS. Dalam orasi politiknya diatas panggung, paslon Walikota dan Wakil Walikota Ambon, Paulus Kastanya - M.A.S Latuconsina, dengan jargon 'PANTAS Bisa Biking Labe' mulai memaparkan visi misinya yang menjadi program kerja mereka untuk lima tahun kedepan. "Kita punya komitmen jelas untuk bersama-sama menjalankan visi misi pro rakyat. Visi besar kita adalah membangun kota Ambon yang lebih baik lagi. Di dalam visi ini, kita punya lima misi atau program pro rakyat," ucap calon Walikota Ambon Paulus Kastanya yang akrab di sapa Polly. Lima misi pro rakyat itu, kata Polly, yakni lapangan kerja yang luas, pendidikan dan kesehatan yang berkualitas, harga kebutuhan pokok yang terjangkau, pasar dan terminal yang layak, dan pro lingkungan untuk rakyat. "Lima program pro rakyat ini, juga bagian dari program pemerintah pusat, sehingga sudah pasti akan kami pertanggungjawaban dan kami kerjakan saat kami memimpin kota Ambon lima tahun kedepan. Untuk itu, kami mohon dukungan dari seluruh masyarakat Kota Ambon untuk bersama-sama dengan kami merealisasikan lima program pro rakyat ini," pintanya. Mendengar paparan lima program pro rakyat itu, seluruh warga langsung bertepuk tangan serta berteriak 'PANTAS Pasti Menang', 'PANTAS Bisa Bikin Labe', 'Salam Dua Jari'. Sementara itu, calon Wakil Walikota Ambon, M.A.S Latuconsina, yang akrab disapa Sam, dalam orasi politiknya mengatakan, untuk memimpin Kota Ambon lima tahun kedepan, dirinya dan Pak Polly telah mendapatkan rekomendasi politik dari sembilan partai politik. Yakni, PDIP, Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Hanura, PAN, PKS, PKB, PBB dan PKPI. Dan 25 kursi di DPRD Kota Ambon. Sembilan partai politik dengan 25 kursi di DPRD Kota Ambon itu, kata Sam, adalah mereka yang selama ini memantau serta mengevaluasi kinerja Walikota dan Wakil Walikota Ambon. "Dalam Pilkada Kota Ambon periode 2017-2022 ini, terdapat dua paslon incumbent. Incumbent Walikota Ambon, dan Incumbent Wakil Walikota Ambon, yaitu saya sendiri yang berpasangan dengan pak Polly. Dan dukungan dari sembilan partai politik serta 25 kursi di DPRD Kota Ambon ini, menunjukan bahwa kinerja saya selaku wakil walikota Ambon periode 2011-2016 adalah bersih dan terbukti bekerja untuk rakyat," tandasnya. Ia juga mengatakan, Kota Ambon telah dibenahi bertahun-tahun lamanya. Dan melalui lima program pro rakyat itu, dirinya bersama pak Polly akan membuat yang lebih untuk Kota Ambon. "Sekarang Ambon sudah dibenahi, dan katong harus biking labe par masyarakat Kota Ambon. Apa yang sudah diprogramkan, akan kami kerjakan dan buktikan kepada masyarakat Kota Ambon. Hanya walikota dan wakil walikota yang luar biasa yang bisa biking labe par rakyat, bukan diri sendiri atau par keluarga," tegas Sam. Sam katakan, dirinya bangga dan terharu atas dukungan seluruh warga Iha dan warga Tomia. Sebab, kampanye yang digelar diperbatasan kampung Iha-kampung Tomia ini bukan atas inisiatif tim kampanye PANTAS, bukan atas inisiatif sembilan partai politik pengusung PANTAS, melainkan atas permintaan warga kampung Iha dan warga kampung Tomia sendiri. "Dong tadi malam datang di beta rumah, minta beta par kampanye dialogis di dong pung kampung Ihu deng kampung Tomia. Katanya ini permintaan warga. Atas permintaan warga inilah, maka saya dan pak Polly beserta sembilan partai pengusung bisa ada di sini. Saya bangga dan terharu dengan dukungan warga semua. Semoga, katong semua bisa sama-sama biking labe par Kota Ambon," ungkap Sam dengan dialek ambonnya. Hal senada juga disampaikan anggota DPRD Kota Ambon, Ucu Wally, dari Fraksi PKS, di awal sambutannya mengatakan, program pro rakyat tersebut adalah program yang selama ini diidam-idamkan oleh semua orang. Olehnya itu, warga di kampung Ihu dan kampung Tomia sangat merindukan sosok pemimpin yang Bisa Biking Labe, seperti PANTAS "Dengan visi misi yang menjadi program pro rakyat ini, kami warga kampung Ihu dan kampung Tomia ingin PANTAS bisa bikin labe par masyarakat Kota Ambon, kami rindu pemimpin yang Bisa Biking Labe," singkat Wally. (MP-2)
Ambon, Malukupost.com - Pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Ambon, Paulus Kastanya - M.A.S Latuconsina (PANTAS), menggelar kampanye di dua lokasi berbeda di Kota Ambon, Senin, 7 November 2016.

Kampanye pertama bertempat di perbatasan kampung Ihu - kampung Tomia, Desa Batumerah, Kecamatan Sirimau. Dan kampanye kedua bertempat di kawasan Kampus STIA Alazka, Desa Halong Atas, Kecamatan Baguala.

Berdasarkan pantauan, warga di dua lokasi tersebut terlihat antusias menyambut kehadiran pasangan PANTAS. Di lokasi perbatasan kampung Ihu - kampung Tomia misalnya, nampak ratusan warga yang terdiri dari lanjut usia (lansia), bapak-bapak, ibu-ibu, dan pemuda-pemudi hingga anak-anak, memadati panggung.

Bahkan, warga lainnya yang tidak mendapatkan kursi, rela berdiri dan duduk di jalanan demi menyaksikan langsung orasi politik pemimpin idaman masyarakat Kota Ambon pasangan PANTAS yang Bisa Biking Labe.

Saat Paulus Kastanya dan M.A.S Latuconsina tiba di lokasi kampanye bersama timnya, warga yang hadir langsung berdiri dan berjabat tangan dengan calon pemimpin Kota Ambon lima tahun kedepan itu. Nampak pula sebagian warga yang berada di rumah masing-masing, langsung keluar rumah dan bergabung untuk mendengarkan orasi politik pasangan PANTAS.

Program Pro Rakyat Diidam-idamkan Warga Ambon Ambon, Malukupost.com - Pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Ambon, Paulus Kastanya - M.A.S Latuconsina (PANTAS), menggelar kampanye di dua lokasi berbeda di Kota Ambon, Senin, 7 November 2016. Kampanye pertama bertempat di perbatasan kampung Ihu - kampung Tomia, Desa Batumerah, Kecamatan Sirimau. Dan kampanye kedua bertempat di kawasan Kampus STIA Alazka, Desa Halong Atas, Kecamatan Baguala. Berdasarkan pantauan, warga di dua lokasi tersebut terlihat antusias menyambut kehadiran pasangan PANTAS. Di lokasi perbatasan kampung Ihu - kampung Tomia misalnya, nampak ratusan warga yang terdiri dari lanjut usia (lansia), bapak-bapak, ibu-ibu, dan pemuda-pemudi hingga anak-anak, memadati panggung. Bahkan, warga lainnya yang tidak mendapatkan kursi, rela berdiri dan duduk di jalanan demi menyaksikan langsung orasi politik pemimpin idaman masyarakat Kota Ambon pasangan PANTAS yang Bisa Biking Labe. Saat Paulus Kastanya dan M.A.S Latuconsina tiba di lokasi kampanye bersama timnya, warga yang hadir langsung berdiri dan berjabat tangan dengan calon pemimpin Kota Ambon lima tahun kedepan itu. Nampak pula sebagian warga yang berada di rumah masing-masing, langsung keluar rumah dan bergabung untuk mendengarkan orasi politik pasangan PANTAS. Dalam orasi politiknya diatas panggung, paslon Walikota dan Wakil Walikota Ambon, Paulus Kastanya - M.A.S Latuconsina, dengan jargon 'PANTAS Bisa Biking Labe' mulai memaparkan visi misinya yang menjadi program kerja mereka untuk lima tahun kedepan. "Kita punya komitmen jelas untuk bersama-sama menjalankan visi misi pro rakyat. Visi besar kita adalah membangun kota Ambon yang lebih baik lagi. Di dalam visi ini, kita punya lima misi atau program pro rakyat," ucap calon Walikota Ambon Paulus Kastanya yang akrab di sapa Polly. Lima misi pro rakyat itu, kata Polly, yakni lapangan kerja yang luas, pendidikan dan kesehatan yang berkualitas, harga kebutuhan pokok yang terjangkau, pasar dan terminal yang layak, dan pro lingkungan untuk rakyat. "Lima program pro rakyat ini, juga bagian dari program pemerintah pusat, sehingga sudah pasti akan kami pertanggungjawaban dan kami kerjakan saat kami memimpin kota Ambon lima tahun kedepan. Untuk itu, kami mohon dukungan dari seluruh masyarakat Kota Ambon untuk bersama-sama dengan kami merealisasikan lima program pro rakyat ini," pintanya. Mendengar paparan lima program pro rakyat itu, seluruh warga langsung bertepuk tangan serta berteriak 'PANTAS Pasti Menang', 'PANTAS Bisa Bikin Labe', 'Salam Dua Jari'. Sementara itu, calon Wakil Walikota Ambon, M.A.S Latuconsina, yang akrab disapa Sam, dalam orasi politiknya mengatakan, untuk memimpin Kota Ambon lima tahun kedepan, dirinya dan Pak Polly telah mendapatkan rekomendasi politik dari sembilan partai politik. Yakni, PDIP, Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Hanura, PAN, PKS, PKB, PBB dan PKPI. Dan 25 kursi di DPRD Kota Ambon. Sembilan partai politik dengan 25 kursi di DPRD Kota Ambon itu, kata Sam, adalah mereka yang selama ini memantau serta mengevaluasi kinerja Walikota dan Wakil Walikota Ambon. "Dalam Pilkada Kota Ambon periode 2017-2022 ini, terdapat dua paslon incumbent. Incumbent Walikota Ambon, dan Incumbent Wakil Walikota Ambon, yaitu saya sendiri yang berpasangan dengan pak Polly. Dan dukungan dari sembilan partai politik serta 25 kursi di DPRD Kota Ambon ini, menunjukan bahwa kinerja saya selaku wakil walikota Ambon periode 2011-2016 adalah bersih dan terbukti bekerja untuk rakyat," tandasnya. Ia juga mengatakan, Kota Ambon telah dibenahi bertahun-tahun lamanya. Dan melalui lima program pro rakyat itu, dirinya bersama pak Polly akan membuat yang lebih untuk Kota Ambon. "Sekarang Ambon sudah dibenahi, dan katong harus biking labe par masyarakat Kota Ambon. Apa yang sudah diprogramkan, akan kami kerjakan dan buktikan kepada masyarakat Kota Ambon. Hanya walikota dan wakil walikota yang luar biasa yang bisa biking labe par rakyat, bukan diri sendiri atau par keluarga," tegas Sam. Sam katakan, dirinya bangga dan terharu atas dukungan seluruh warga Iha dan warga Tomia. Sebab, kampanye yang digelar diperbatasan kampung Iha-kampung Tomia ini bukan atas inisiatif tim kampanye PANTAS, bukan atas inisiatif sembilan partai politik pengusung PANTAS, melainkan atas permintaan warga kampung Iha dan warga kampung Tomia sendiri. "Dong tadi malam datang di beta rumah, minta beta par kampanye dialogis di dong pung kampung Ihu deng kampung Tomia. Katanya ini permintaan warga. Atas permintaan warga inilah, maka saya dan pak Polly beserta sembilan partai pengusung bisa ada di sini. Saya bangga dan terharu dengan dukungan warga semua. Semoga, katong semua bisa sama-sama biking labe par Kota Ambon," ungkap Sam dengan dialek ambonnya. Hal senada juga disampaikan anggota DPRD Kota Ambon, Ucu Wally, dari Fraksi PKS, di awal sambutannya mengatakan, program pro rakyat tersebut adalah program yang selama ini diidam-idamkan oleh semua orang. Olehnya itu, warga di kampung Ihu dan kampung Tomia sangat merindukan sosok pemimpin yang Bisa Biking Labe, seperti PANTAS "Dengan visi misi yang menjadi program pro rakyat ini, kami warga kampung Ihu dan kampung Tomia ingin PANTAS bisa bikin labe par masyarakat Kota Ambon, kami rindu pemimpin yang Bisa Biking Labe," singkat Wally. (MP-2)
Dalam orasi politiknya diatas panggung, paslon Walikota dan Wakil Walikota Ambon, Paulus Kastanya - M.A.S Latuconsina, dengan jargon 'PANTAS Bisa Biking Labe' mulai memaparkan visi misinya yang menjadi program kerja mereka untuk lima tahun kedepan.

"Kita punya komitmen jelas untuk bersama-sama menjalankan visi misi pro rakyat. Visi besar kita adalah membangun kota Ambon yang lebih baik lagi. Di dalam visi ini, kita punya lima misi atau program pro rakyat," ucap calon Walikota Ambon Paulus Kastanya yang akrab di sapa Polly.

Lima misi pro rakyat itu, kata Polly, yakni lapangan kerja yang luas, pendidikan dan kesehatan yang berkualitas, harga kebutuhan pokok yang terjangkau, pasar dan terminal yang layak, dan pro lingkungan untuk rakyat.

"Lima program pro rakyat ini, juga bagian dari program pemerintah pusat, sehingga sudah pasti akan kami pertanggungjawaban dan kami kerjakan saat kami memimpin kota Ambon lima tahun kedepan. Untuk itu, kami mohon dukungan dari seluruh masyarakat Kota Ambon untuk bersama-sama dengan kami merealisasikan lima program pro rakyat ini," pintanya.

Mendengar paparan lima program pro rakyat itu, seluruh warga langsung bertepuk tangan serta berteriak 'PANTAS Pasti Menang', 'PANTAS Bisa Bikin Labe', 'Salam Dua Jari'.

Sementara itu, calon Wakil Walikota Ambon, M.A.S Latuconsina, yang akrab disapa Sam, dalam orasi politiknya mengatakan, untuk memimpin Kota Ambon lima tahun kedepan, dirinya dan Pak Polly telah mendapatkan rekomendasi politik dari sembilan partai politik. Yakni, PDIP, Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Hanura, PAN, PKS, PKB, PBB dan PKPI. Dan 25 kursi di DPRD Kota Ambon.

Sembilan partai politik dengan 25 kursi di DPRD Kota Ambon itu, kata Sam, adalah mereka yang selama ini memantau serta mengevaluasi kinerja Walikota dan Wakil Walikota Ambon.

"Dalam Pilkada Kota Ambon periode 2017-2022 ini, terdapat dua paslon incumbent. Incumbent Walikota Ambon, dan Incumbent Wakil Walikota Ambon, yaitu saya sendiri yang berpasangan dengan pak Polly. Dan dukungan dari sembilan partai politik serta 25 kursi di DPRD Kota Ambon ini, menunjukan bahwa kinerja saya selaku wakil walikota Ambon periode 2011-2016 adalah bersih dan terbukti bekerja untuk rakyat," tandasnya.

Ia juga mengatakan, Kota Ambon telah dibenahi bertahun-tahun lamanya. Dan melalui lima program pro rakyat itu, dirinya bersama pak Polly akan membuat yang lebih untuk Kota Ambon.

"Sekarang Ambon sudah dibenahi, dan katong harus biking labe par masyarakat Kota Ambon. Apa yang sudah diprogramkan, akan kami kerjakan dan buktikan kepada masyarakat Kota Ambon. Hanya walikota dan wakil walikota yang luar biasa yang bisa biking labe par rakyat, bukan diri sendiri atau par keluarga," tegas Sam.

Sam katakan, dirinya bangga dan terharu atas dukungan seluruh warga Iha dan warga Tomia. Sebab, kampanye yang digelar diperbatasan kampung Iha-kampung Tomia ini bukan atas inisiatif tim kampanye PANTAS, bukan atas inisiatif sembilan partai politik pengusung PANTAS, melainkan atas permintaan warga kampung Iha dan warga kampung Tomia sendiri.

"Dong tadi malam datang di beta rumah, minta beta par kampanye dialogis di dong pung kampung Ihu deng kampung Tomia. Katanya ini permintaan warga. Atas permintaan warga inilah, maka saya dan pak Polly beserta sembilan partai pengusung bisa ada di sini. Saya bangga dan terharu dengan dukungan warga semua. Semoga, katong semua bisa sama-sama biking labe par Kota Ambon," ungkap Sam dengan dialek ambonnya.

Hal senada juga disampaikan anggota DPRD Kota Ambon, Ucu Wally, dari Fraksi PKS, di awal sambutannya mengatakan, program pro rakyat tersebut adalah program yang selama ini diidam-idamkan oleh semua orang. Olehnya itu, warga di kampung Ihu dan kampung Tomia sangat merindukan sosok pemimpin yang Bisa Biking Labe, seperti PANTAS

"Dengan visi misi yang menjadi program pro rakyat ini, kami warga kampung Ihu dan kampung Tomia ingin PANTAS bisa bikin labe par masyarakat Kota Ambon, kami rindu pemimpin yang Bisa Biking Labe," singkat Wally. (MP-2)

Subscribe to receive free email updates: