Ketua DPRD Kota Ambon, James Maatita, di Ambon, Jumat (25/11) mengatakan, beberapa isu suku agama dan ras (SARA) yang terjadi di ibukota Jakarta dan beberapa daerah lainnya saat ini telah menjadi wabah yang dapat berdampak pada ketidakstabilitasnya keamanan daerah, oleh karena itu masyarakat kota Ambon dihimbau untuk tidak terprovokasi dengan berbagai isu provokatif yang mungkin dapat tersebar di kota Ambon yang sengaja di mainkan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Sebagai wakil rakyat, kami juga turut menghimbau kepada seluruh masyarakat kota Ambon, terutama tokoh-tokoh agama, pemuda, masyarakat serta organisasi-organisasi kepemudaan untuk terus menggalakan proses perdamaian. Sehingga berbagai persoalan yang pernah kita bicarakan akibat kondisi di Jakarta tidak berimbas sampai ke kota Ambon,” tegasnya.
Maatita mengaku, jika ada isu-isu provokatif yang dilakukan kelompok-kelompok tertentu, tidak perlu ditanggapi. Karena itu hanya upaya kotor untuk memecah belahkan kondisi keamanan serta kerukunan hidup beragama di kota Ambon.
“Kita sudah sangat tahu. Sebetulnya sudah kebal terhadap isu-isu seperti itu yang berusaha untuk memecah belahkan kondisi keamanan maupun juga konsolidasi keagamaan di Kota Ambon. Apalagi masyarakat kota Ambon sudah semakin dewasa dan semakin sadar akan tugas dan tanggung jawab. Sehingga memasuki Natal dan Tahun Baru, serta pilkada 2017, kondisi kota Ambon akan tetap kondusif,” ungkapnya.
Maatita menambahkan, jelang perayaan hari-hari besar gerejawi, koordinasi bersama aparat keamanan yakni TNI/Polri sudah dilakukan sebelumnya. Bahkan jelang pilkada serentak juga telah dilakukan untuk meningkatkan keamanan. Karena bukan saja menjadi tugas aparat keamanan, tetapi juga menjadi tanggung jawab penyelenggara pemilu seperti KPU, Panwas dan terlebihnya adalah seluruh lapisan masyarakat.
“Sebetulnya koordinasi keamanan itu sudah dilakukan di tengah-tengah Forum Komunikasi Pimpinan Daerah. Dan tugas serta tanggung jawab masing-masing dalam hal ini Ketua KPU, Polres Dan Panwas untuk penanganan Pilkada dan juga penanganan Natal, itu sudah dilakukan. Dan akan terus dilakukan sehingga memasuki ini kondisi kota Ambon tetap kondusif. Karena Natal juga merupakan salah satu barometer dalam kesuksesan Pilkada,” pungkasnya. (MP-8)