“Rencana tanggal 6 Oktober, saya akan bertemu Dirut Bank Mandiri untuk meminta salah satu pimpinannya menjadi pimpinan di Bank Maluku Malut,” ungkapnya di Ambon, Selasa (4/10).
Menurut Assagaff, hal ini dilakukannya sebagai upaya agar Badan Usaha Milik Daerah (BUMN) milik pemerintah provinsi Maluku ini dikelola dengan baik oleh ahli yang menguasai bidang perbankan.
“Saya ingin agar Bank Maluku Malut dapat dikelola secara profesional,”tegasnya.
Untuk diketahui, PT Bank Maluku saat ini dipimpin Najib Bachmid sebagai Komisaris Utama dan Burhanuddin Waliulu sebagai Plt Direktir Utama.
Burhanuddin menggantikan Idris Rolobessy yang ditetapkan sebagai tersangka, dalam kasus dugaan korupsi pengadaan lahan dan gedung kantor PT Bank Maluku Cabang Surabaya senilai Rp45 miliar. (MP-7)