"Kegiatan peduli uang logam yang merupakan rangkaian dari pekan Edukasi Syariah dan kewirausahaan ini dilakukan pada hari kedua Edukasi Syariah yaitu Jumat (7/10) yang dilaksanakan di Maluku City Mall (MCM)," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku Wuryanto di Ambon, Kamis (6/10).
Kegiatan ini, lanjutnya, bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat dalam penggunaan uang logam atau koin sebagai alat pembayaran yang sah.
"BI Maluku tetap meningkatkan efektivitas uang logam dan menyediakan fasilitas kepada masyarakat yang akan melakukan penukaran uang logam," ujarnya.
Kegiatan yang sama, lanjutnya, sudah dilakukan secara nasional di Kota Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) pada tanggal 24 September yakni gerakan peduli koin nasional dan mendapat perhatian yang serius dari masyarakat setempat.
Wuryanto menjelaskan, selain Peduli Uang logam terdapat beberapa rangkaian acara yang tidak kalah pentingnya yakni lomba Kebanksentralan antar SMA se-Kota Ambon, kemudian ada peresmian BI Corner atau fasilitas sarana pojok baca pada tiga instansi pendidikan di Kota Ambon yaitu Universitas Pattimura, IAIN Ambon, dan SMK Negeri I Ambon yang dilakukan Deputi Gubernur Bank Indonesia Ronald Waas.
Selain itu ada juga lomba band antar SMA se-Kota Ambon, Penandatanganan Nota kesepahaman antara Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku dan Bank Papua untuk pembukaan kas titipan di Kabupaten Fak-Fak, Provinsi Papua Barat.
"Selanjutnya ada juga Penandatanganan Nota kesepahaman antara Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku dan Bank Maluku/Maluku Utara untuk pelaksanaan kegiatan kas keliling," ujarnya. (MP-5)