3.500 Peserta Ikut Lomba Mancing HUT TNI Di Ambon

Ambon, Malukupost.com - Sebanyak 3.500 peserta mengikuti lomba mancing tradisional yang digelar Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon dalam rangka memperingati HUT ke-71 TNI, di Ambon, Selasa (4/10). Lomba mancing tradisional yang berlangsung sehari tersebut kebanyakan diikuti anggota TNI dari berbagai kesatuan di samping masyarakat umum dengan areal memancing dibatasi pada perairan sekitar Teluk Ambon bagian Dalam. Kebanyakan para peserta dari kalangan TNI harus menyewa perahu tradisonal untuk bisa memancing lebih jauh di tengah Teluk Ambon, sedangkan yang tidak memiliki perahu terpaksa memilih memancing di sekitar areal dermaga Lantamal Ambon. Hanya sebagian kecil yang memancing menggunakan peralatan canggih seperti joran, sedangkan sisanya hanya menggunakan peralatan sederhana layaknya pemancing tradisional. Canda dan tawa ditengah terik matahari terlihat mengiringi interaksi para pemancing di atas dermaga karena kebanyakan tasik dan kail para pemancing saling terikat akibat arus di sekitar dermaga dan air sedang surut. Bila ada peserta yang tiba-tiba melakukan "strike", maka beramai-ramai peserta lainnya datang mengerubunginya untuk melihat ikan apa yang diperoleh. Bahkan banyak yang tertawa terbahak-bahak jika yang ditarik adalah ikan berukuran kecil atau sampah tersangkut kail. Sedangkan di lokasi Teluk Ambon bagian Dalam, terlihat semarak karena ratusan perahu hilir mudik untuk berpindah tempat guna mencari lokasi terbaik agar bisa menangkap ikan dan diawasi panitia yang menggunakan beberapa speed boat dan kapal angkatan laut (KAL) Lantamal Ambon. Lomba disaksikan Pangdam XVI/PTM Mayjen TNI Doni Monardo, Komandan Lantamal IX Ambon Laksma TNI. Nur Singgih, Danlanud Pattimura Letkol Pnb. Aldrin Mongan dan Wadan Lantamal IX, Kol. Mar. Joko Supriyanto. Event ini diharapkan meningkatkan kesadaran masyarakat di Maluku untuk menjaga kelestarian lingkungan laut sebagai salah satu potensi sumber daya alam menjanjikan di masa mendatang. Lomba tersebut dijuarai kelompok umum yakni Palip Silawanabessy dengan jenis tangkapan ikan garopa bobot 3.555 gram, sedangkan juara kedua La Dimu dengan hasil tangkapan ikan bubara seberat 2.735 gram, sedangkan Mako dengan ikan Mubara seberat 2.380 gram meraih juatr ketiga. Harapan satu di lomba ini diraih personil Lantamal IX Ambon, Anton dengan hasil tangkapan berupa ikan bubara seberat 2.345 gram dan La Rajab dengan ikan bubara seberat 2.245 gram. (MP-2)
Ambon, Malukupost.com - Sebanyak 3.500 peserta mengikuti lomba mancing tradisional yang digelar Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon dalam rangka memperingati HUT ke-71 TNI, di Ambon, Selasa (4/10).

Lomba mancing tradisional yang berlangsung sehari tersebut kebanyakan diikuti anggota TNI dari berbagai kesatuan di samping masyarakat umum dengan areal memancing dibatasi pada perairan sekitar Teluk Ambon bagian Dalam.

Kebanyakan para peserta dari kalangan TNI harus menyewa perahu tradisonal untuk bisa memancing lebih jauh di tengah Teluk Ambon, sedangkan yang tidak memiliki perahu terpaksa memilih memancing di sekitar areal dermaga Lantamal Ambon.

Hanya sebagian kecil yang memancing menggunakan peralatan canggih seperti joran, sedangkan sisanya hanya menggunakan peralatan sederhana layaknya pemancing tradisional.

Canda dan tawa ditengah terik matahari terlihat mengiringi interaksi para pemancing di atas dermaga karena kebanyakan tasik dan kail para pemancing saling terikat akibat arus di sekitar dermaga dan air sedang surut.

Bila ada peserta yang tiba-tiba melakukan "strike", maka beramai-ramai peserta lainnya datang mengerubunginya untuk melihat ikan apa yang diperoleh. Bahkan banyak yang tertawa terbahak-bahak jika yang ditarik adalah ikan berukuran kecil atau sampah tersangkut kail.

Sedangkan di lokasi Teluk Ambon bagian Dalam, terlihat semarak karena ratusan perahu hilir mudik untuk berpindah tempat guna mencari lokasi terbaik agar bisa menangkap ikan dan diawasi panitia yang menggunakan beberapa speed boat dan kapal angkatan laut (KAL) Lantamal Ambon.

Lomba disaksikan Pangdam XVI/PTM Mayjen TNI Doni Monardo, Komandan Lantamal IX Ambon Laksma TNI. Nur Singgih, Danlanud Pattimura Letkol Pnb. Aldrin Mongan dan Wadan Lantamal IX, Kol. Mar. Joko Supriyanto.

Event ini diharapkan meningkatkan kesadaran masyarakat di Maluku untuk menjaga kelestarian lingkungan laut sebagai salah satu potensi sumber daya alam menjanjikan di masa mendatang.

Lomba tersebut dijuarai kelompok umum yakni Palip Silawanabessy dengan jenis tangkapan ikan garopa bobot 3.555 gram, sedangkan juara kedua La Dimu dengan hasil tangkapan ikan bubara seberat 2.735 gram, sedangkan Mako dengan ikan Mubara seberat 2.380 gram meraih juatr ketiga.

Harapan satu di lomba ini diraih personil Lantamal IX Ambon, Anton dengan hasil tangkapan berupa ikan bubara seberat 2.345 gram dan La Rajab dengan ikan bubara seberat 2.245 gram. (MP-2)

Subscribe to receive free email updates: