"Berdasarkan evaluasi ternyata penyelenggaraan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan para perajin untuk mengelola potensi SDA belum tepat sasaran dan optimal sehingga SKPD teknis hendaknya memprogramkannya," kata Gubernur Said, di Ambon, Rabu (28/9).
Karena itu, Maluku saatnya menyiapkan para perajin yang memiliki kreatifitas dan pemikiran inovasi untuk mengoptimalkan pengelolaan potensi SDA.
Dia merujuk perajin mengikuti studi banding di Singapura ternyata menemukan bahan baku membuat bingkai pigura itu terbuat dari sabut kelapa yang memiliki pesona indah dan bernilai ekonomis.
"Kan Maluku memiliki potensi itu sehingga saatnya dibina para perajin sehingga bisa mengelola potensi SDA bernilai ekonomis yang pada akhirnya memberikan kontribusi bagi PAD, termasuk kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Gubernur mengakui telah mengarahkan Kadis Nakertrans Maluku, Ahdar Sopalatu agar mempersiapkan proposal untuk diajukan kepada Menteri Tenaga Kerja, Hanif Dhakiri dalam rangka mendukung program pelatihan yang sesuai kebutuhan para perajin di sini didukung potensi SDA.
"Rasanya belum terlambat untuk mendorong para perajin mengoptimalkan pengelolaan SDA dengan perlu memfasilitasi pelatihan sehingga mereka memiliki pemikiran inovasi dan kreatif," katanya.
Gubernur juga mengapresiasi kehadiran Koperasi Peran Serta Wanita (Koperwan) yang pengurus cabang periode 2016 - 2021 dilantik di Ambon pada 27 September 2016.
"Asosiasi ini bisa memfasilitasi juga Kementerian Tenaga Kerja dan menjalin kerja sama dengan Balai Peningkatan Produktifitas Kendari yang dipercayakan menyelenggarakan pelatihan di 10 provinsi Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat," ujarnya.
Apalagi, Balai Peningkatan Produktifitas Kendari memiliki program pelatihan yang strategis dengan dukungan para instruktur profesional.
"Jadi peluang strategis ini hendaknya dimanfaatkan optimal agar bisa mempersiapkan para perajin profesional untuk mengelola potensi SDA Maluku bernilai ekonomis yang pada akhirnya mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat dan memberikan kontribusi bagi PAD," kata Gubernur. (MP-5)