Menurut Oratmangun, Partai non seat yang tidak memiliki kedudukan wakil di DPRD MTB merapat ke barisan pasangan DOA yaitu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Perindo bahkan, katanya Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) Indonesia versi Haris Sudarno dan memiliki kedudukan 3 orang perwakilan di DPRD MTB menyatakan sikap mendukung.
“Dengan dukungan parpol tersebut, maka dipastikan kita pasangan DOA akan memenangkan Pilkada di Kabupaten MTB,” tandasnya.
Dijelaskan Oratmangun, dirinya akan fokus untuk melakukan pemekaran wilayah Tanimbar Utara (Tanut) menjadi daerah otonom. Karena perjuangan untuk memekarkan wilayah tersebut sudah digerakkan semenjak S.J Oratmangun menjadi kepala daerah pertama di MTB bahkan saat dirinya yang duduk sebagai Sekretaris Komisi A DPRD Maluku yang membidangi Hukum dan Pemerintahan itu juga konsen untuk menggolkan keinginan tersebut.
"Puji syukur, rencana pemekaran wilayah Tanimbar Utara telah mendapatkan persetujuan Gubernur Maluku dan DPRD setempat untuk dimekarkan, tinggal persetujuan dari pemerintah pusat," ungkapnya.
Oratmangun menambagkan, dirinya telah membuka ruang komunikasi di jajaran elit pemerintahan yakni Panglima TNI, Pangdam dan pemerintah lainnya di daerah ini guna mempersiapkan Kabupaten MTB menjadi Pusat Kawasan Strategis Nasional (PKSN).
"Itulah impian saya, namun masih banyak program yang bisa mensejahterakan masyarakat ketika saya duduk sebagai kepala daerah," pungkasnya. (MP-8)