Kepala Dinas Kesehatan kota Ambon, Treeje Tory menyatakan tujuh warga menderita penyakit kaki gajah atau mengalami pembengkakan pada kaki atau tangannya dan khusus untuk laki-laki pembengkakan di buah zakar.
"Dari 11 pasien penderita kaki gajah saat ini hanya terdapat tujuh penderita, karena empat diantaranya telah meninggal dunia," katanya di Ambon, Kamis (29/9).
Menurut dia, tujuh penderita tersebut mengalami pembengkakan kaki yang terjadi bertahun-tahun dan diketahui setelah dilakukan pemeriksaan darah.
Filariasis adalah penyakit yang disebabkan oleh cacing filaria yang ditularkan melalui nyamuk. Ciri-ciri awal terjadi benjolan di ketiak dan zakar seperti bisul dan biasanya disusul demam di tubuh si penderita.
"Seorang penderita filariasis yang mengalami pembengkakan pada kaki atau tangannya atau perempuan yang mengalami pembesaran di payudara, sedangkan laki-laki dibuah zakarnya dan menandakan penyakit itu sudah kronis," katanya.
Diakuinya, pengobatan dan pencegahan filariasis telah dilakukan sejak tahun 2008 hingga 2013 dan dilanjutkan hingga 2019. Dibutuhkan lima tahun berturut-turut agar dapat menghilangkan penyakit yang disebabkan karena cacing dari tubuh manusia.
Obat filariasis diberikan untuk pencegahan dan pengobatan sehingga orang sehat juga harus minum obat itu untuk mencegah penyakit kaki gajah bersarang di tubuhnya.
Treesje menyatakan, obat filariasis yang dibagikan kepada masyarakat berfungsi untuk membunuh segala jenis cacing dari dalam tubuh.
Obat tersebut yakni Dietil Carbamazepine (DEC), Albendazol dan Paracetamol yang bisa diperoleh secara gratis di semua puskesmas.
"Kami juga berharap masyarakat datang ke puskesmas terdekat agar diberi obat. Pemberian obat akan dilakukan melalui pemeriksaan lengkap. Untuk pencegahan, akan diberikan kepada yang sehat," tandasnya.
Ia mengatakan, pihaknya akan telah mencanangkan Bulan Eliminasi Kaki Gajah (Belkaga) sebagai upaya mewujudkan Indonesia bebas penyakit ini pada 2019.
Secara nasional pemerintah pusat menetapkan 3 Oktober 2016 sebagai Bulan Eliminasi Kaki Gajah di seluruh Indonesia.
Pencanangan Belkaga ditandai dengan program Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) kepada PNS di Lingkup kota Ambon dan dilanjutkan kepada warga kota usia dua hingga 70 tahun.
"Pencanangan Belkaga ditandai dengan program Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) kepada PNS di Lingkup kota Ambon dan dilanjutkan kepada warga kota pada 3 Oktober mendatang," ucapnya. (MP-2)