Surya Paloh Dianugerahi Gelar Adat Di Maluku

Ambon, Malukupost.com - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem), Surya Paloh, dianugerahi gelar kehormatan adat "Mua Jaiyo Ya Emalopi Tuwae Emakana Taehuanio Nae Mo Lepunyo Heye" oleh majelis Latupati (pemangku adat) Maluku. Pengukuhan gelar adat yang berarti Pemimpin pemberani yang membawa perubahan bagi Maluku, dilakukan oleh Sekretaris Majelis Latupati Maluku, Decky Tanasale kepada Surya Paloh saat menghadiri Apel Siaga Pemenangan dan Orientasi Caleg 2019 Partai NasDem, di Ambon, Selasa (6/11).
Ambon, Malukupost.com - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem), Surya Paloh, dianugerahi gelar kehormatan adat "Mua Jaiyo Ya Emalopi Tuwae Emakana Taehuanio Nae Mo Lepunyo Heye" oleh majelis Latupati (pemangku adat) Maluku.

Pengukuhan gelar adat yang berarti Pemimpin pemberani yang membawa perubahan bagi Maluku, dilakukan oleh Sekretaris Majelis Latupati Maluku, Decky Tanasale kepada Surya Paloh saat menghadiri Apel Siaga Pemenangan dan Orientasi Caleg 2019 Partai NasDem, di Ambon, Selasa (6/11).

"Gelar yang diberikan Majelis Latupati Maluku kepada Surya Paloh adalah gelar tetap. Gelar ini diberikan karena pimpinan Partai NasDem dinilai mampu melakukan perubahan di Maluku dalam beberapa tahun terakhir," ujar Decky.

Gelar adat kehormatan Majelis Latupati Maluku kepada Surya Paloh ini tertuang dalam Surat Keputusan nomor 05/SK/MLM/11/2018 tanggal 5 November 2018.

Surat Keputusan tersebut ditanda tangani Ketua Majelis Latupati Maluku, H.M. Wokas yang juga Raja Negeri Urung, kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) dan Sekretaris Decky Tanasale yang merupakan Raja Negeri Leinitu, Pulau Nusalaut, Maluku Tengah.

Gelar adat ditandai dengan penyematan topi hitam yang dihiasi ornamen khas Maluku berwarna merah, orange dan hitam yang melingkar pada topi tersebut.

Surya Paloh dalam kesempatan tersebut mengaku kaget menerima gelar adat yang diberikan para pemangku adat di Maluku tersebut kepada dirinya.

"Jujur saja, saya kaget menerima penghargaan dari Raja-Raja di Maluku. Ini diluar pengetahuan saya. Ini penghormatan luar biasa bagi saya secara pribadi," tandasnya.

Dia mengaku, memikul tanggung jawab besar dan berat untuk melaksanakan kewajiban sebagai anak adat di Maluku.

"Sudah empat daerah yang saya kunjungi dalam rangka persiapan Caleg menghadapi Pemilu 2019. Baru di Maluku saya diberi gelar adat. Ini gelar kehormatan tertinggi yang saya peroleh," ujarnya.

Surya menambahkan, gelar adat yang diperoleh merupakan sebuah penghargaan dan ikatan moral, sekaligus tugas untuk dijaga serta dilaksanakan.

"Sekecil apa pun (pengabdian) harus saya lakukan untuk daerah ini sekaligus memberikan dampak besar bagi masyarakat dan rakyat di Maluku," tandasnya. (MP-2)

Subscribe to receive free email updates: