Kepala Admin (operator) CAT BKD Bursel, Rein Lesnussa berharap banyak peserta di kabupaten tersebut yang akan lulus melebihi dari kabupaten lain di Maluku, selain itu pihaknya telah mempersiapkan berbagai hal saat pelaksanaan tes CPNS melalui sistem CAT.
"Kita punya disini 50 unit (komputer), dan kita punya cadangan 4 buah, dan saat tes nanti akan dibagi dalam 5 sesi, setiap sesi diikuti oleh 50 orang berdasarkan jumlah komputer yang dimiliki.
"Dalam satu hari ada 5 sesi dan jumlahnya 250 peserta. Khusus pada hari Jumat, hanya ada 4 sesi saja, sehingga hanya 200 orang peserta," ujarnya Di Namrole, Selasa (13/11) disela-sela persiapan pelaksanaan tes CPNS yang akan berlangsung pada Rabu (14/11).
Dijelaskan Lesnussa, jumlah pendaftar di Buru Selatan sebanyak 2.515 calon, setelah verifikasi administrasi maka yang lulus 2.307 berdasarkan data kelulusan SSCN, dan yang tidak lulus 208 orang.
Pada dasarnya dari Pemkab Buru Selatan mengusulkan kepada Menpan adalah 2.823, tetapi dengan adanya ketentuan yang ditentukan oleh Pusat maka wajib pihaknya (Bursel) merevisi dari pada keseluruhan kebutuhan daerah itu yakni 2.823, direvisi dan didapat 680 formasi itu.
"680 formasi itu kita usulkan lagi ke Menpan dan ditetapkan dengan formasinya sebanyak 302 kepada Kabupaten Buru Selatan, semua itu disesuaikan dengan dibutuhkan,” katanya.
Lesnussa berharap dari 2.307 orang itu yang nantinya mengikuti lomba dalam Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) muda-mudahan bisa terakomodir lebih banyak dari kabupaten lain di Maluku dan Indonesia secara umumnya.
"Dan ini harapan dan doa agar kita di Buru Selatan sebagai suatu simbolis agenda utama yang diperuntukan dari kabupaten lain bahwa, SKD itu bahwa kita punya peserta memiliki potensi yang tinggi,"ungkapnya.
Diungkapkan Lesnussa, pada sistem CAT nanti kelulusan terjadi apabila dalam satu alokasi formasi jumlahnya 2 dalam 1 jabatan apabila yang lulus adalah 5 maka pihaknya mengangkat daripada jumlah tertinggi adalah jumlah 1 dan 2, yang 3 tidak diambil.
"Ini berdasarkan keputusan Menpan nomor 37, jadi kita sesuaikan dengan Permen 37 tahun 2018, dan untuk kesiapan tes nanti, Rabu (14/11), persiapannya sudah fix dan pengawas BKN sedang memeriksa server dan dilakukan segel agar tidak terjadi gangguan saat pelaksanaan tes nanti.
Lesnusa menambahkan, pihaknya berkoordinasi dengan PLN dan Telkomsel sebagai bagian dari panitia tes CPNS untuk selalu optimal dan bertanggung jawab dalam menjaga sistem.
"Sistem ini sangat sensitif, apabila terjadi sistem ini gangguan maka akan mengganggu peserta saat mengikuti tes,” tandasnya. (ONAL)