"Saya berharap kebersamaan ini dapat terus dipertahankan karena Maluku aman, perekonomian meningkat, berarti masyarakat juga akan sejahtera," kata Kapolda di Ambon, Senin (5/11).
Atas prinsip kerukunan serta kebersamaan antar sesama umat beragama inilah maka kegiatan kegiatan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) pertama tingkat nasional di daerah ini berjalan aman dan lancar serta sukses.
Kapolda mengapresiasi seluruh warga Kota Ambon yang telah berpartisipasi mendukung suksesnya kegiatan yang berlangsung dari tanggal 27 Oktober hingga 1 November 2018 itu.
"Kesuksesan kegiatan umat Katolik pertama di Indonesia ini tidak terlepas dari campur tangan seluruh elemen masyarakat, stakeholder dan instansi terkait lainnya," tegasnya.
Untuk itu, Kapolda menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak, karena turut berpartisipasi dalam menjaga keamanan dan ikut mensukseskan kegiatan yang berjalan selama sepekan tersebut.
"Saya menyampaikan terimakasih kepada semua pihak, baik panitia, pemerintah, rekan-rekan TNI, dan anggota jajaran Polda Maluku, karena telah berupaya menjaga keamanan sehingga pelaksanaan kegiatan Pesparani berjalan sukses dan lancar," ujar Kapolda.
Masyarakat Maluku khususnya di Kota Ambon, telah memberikan image tersendiri sebagai tuan rumah yang baik.
"Kesan yang diberikan menjadi kenangan tersendiri kepada para tamu dan ini akan menjadi cerita yang baik saat mereka kembali ke daerah masing-masing," kata Kapolda.
Dengan berlangsungnya kegiatan secara aman, lancar dan sukses, menandakan bahwa warga Kota Ambon, serta Maluku pada umumnya layak menjadi contoh laboratorium perdamaian di Indonesia.
"Kesuksesan dan keamanan pelaksanaan kegiatan Pesparani juga tidak terlepas dari kekompakan dan bersatunya umat beragama di daerah ini," tandasnya.
Dia juga mengimbau agar kekompakan dan kebersamaan masyarakat dapat dipertahankan dan ditingkatkan sehingga kedepannya, Maluku tetap aman kondusif dan damai selamanya. (MP-2)