"Saya akan meluncurkan dan meresmikan pembukaan sekolah musik bertepatan dengan peringatan Hut ke-47 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri), 29 November 2018 mendatang," kata Gubernur Said, di Ambon, Selasa (6/11).
Pembukaan sekolah musik yang dikhususkan untuk mengembangan dan peningkatan kualitas musik generasi muda di Ambon dan Maluku pada umumnya, bekerja sama dengan sejumlah pihak terkait, termasuk dunia usaha.
Menurutnya, berbagai persiapan terkait pembukaan dan peluncuran sekolah musik telah dibicarakan dan disiapkan, termasuk peralatan yang dibutuhkan maupun tenaga pengajar.
"Tenaga pengajarnya sudah siap. Mereka (pengajar) merupakan musisi yang memiliki disiplin ilmu di bidang musik dan seni di Maluku, di samping sejumlah kalangan profesional di bidang musik Tanah Air," katanya.
Begitu pun peralatan yang dibutuhkan untuk penunjang operasional serta proses belajar-mengajar di sekolah musik tersebut, termasuk alat musik juga akan tiba di Ambon dalam waktu dekat.
Dia katakan, sekolah musik tersebut akan berlokasi di gedung PT Telkom, kawasan Tanah Lapang Kecil (Talake), Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon.
Dia menambahkan, pembukaan sekolah musik melalui kerja sama dengan sejumlah pihak dapat mendukung program Pemkot Ambon, bekerja sama dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan Kementerian Pariwisata mencanangkan Ambon menjadi Kota Musik Dunia tahun 2019.
Pemkot Ambon melalui Ambon Music Office (AMO) bersama Bekraf dan Kementerian Pariwisata saat ini telah mengusulkan dokumen yang dibutuhkan untuk penetapan Ambon kota musik dunia kepada United Nations of Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO).
"Selama ini Ambon terkenal sebagai gudang penyanyi dan musisi berkualitas dan profesional yang sukses membawa harum nama Indonesia di dunia internasional. Jadi sudah seharusnya ada sekolah musik untuk mengasah dan meningkatkan kualitas bermusik generasi muda di daerah ini," katanya.
Dia menambahkan, bakat alami musikalitas dimiliki orang Maluku selama ini khususnya generasi muda, perlu ditingkatkan kualitasnya melalui pendidikan maupun kursus yang sesuai dengan bidang dan talenta yang dimiliki.
"Pemprov Maluku juga siap mengalokasikan anggaran yang cukup untuk menunjang pengoperasian sekolah musik di Ambon ini," kata Gubernur. (MP-4)