Beta Kreatif Luncurkan Amcrely

Ambon, Malukupost.com - Beta Kreatif meluncurkan program Ambon Creative Library (Amcrely) yang merupakan kerja sama Pemerintah Provinsi Maluku dan Pemerintah Kota Ambon. Direktur Beta Kreatif Ikhsan Tualeka di Ambon, Selasa (6/11), menjelaskan program Amcrely merupakan perpustakaan kecil berbentuk kotak-kotak, bantuan dari pemerintah, donasi publik, maupun dana program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Ambon, Malukupost.com - Beta Kreatif meluncurkan program Ambon Creative Library (Amcrely) yang merupakan kerja sama Pemerintah Provinsi Maluku dan Pemerintah Kota Ambon.

Direktur Beta Kreatif Ikhsan Tualeka di Ambon, Selasa (6/11), menjelaskan program Amcrely merupakan perpustakaan kecil berbentuk kotak-kotak, bantuan dari pemerintah, donasi publik, maupun dana program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

"Program Amcrely ini tahap awal difokuskan di kawasan Gong Perdamaian Dunia (GPD) Ambon dan akan berlanjut ke sejumlah lokasi lainnya," katanya.

Dia menjelaskan Amcrely akan diisi dengan buku-buku hasil sumbangan dari berbagai pihak dan diletakkan di sejumlah lokasi strategis di Kota Ambon.

"Sebenarnya ini adalah program dari publik untuk publik, dan semua orang bisa ikut berpartisipasi. Orang bisa datang membaca buku, menyumbang buku, atau menukar buku dengan buku yang sudah ada di boks Amcrely," katanya.

Guna menambah suasana kreatif, pihaknya juga menyediakan alat musik dan pakaian adat Maluku untuk digunakan berfoto oleh pengunjung.

"Amcrely ramah terhadap pengguna media sosial, khususnya kalangan milenial yang selalu 'memposting' aktivitas di media sosial. Jadi bukan hanya menjadi spot untuk membaca, tapi juga sebagai ruang publik bagi terbangunnya dan terjalinnya kohesi sosial, serta pusat kreativitas anak-anak muda di kota Ambon," ujarnya.

Dirinya berharap, program itu menjadi ikhtiar untuk meningkatkan literasi membaca, memajukan kreativitas anak muda, dan mempertegas Ambon sebagai kota musik.

Sesuai rencana, ke depan akan dibuka "creative library" d kabupaten dan kota lainnya di Maluku dengan harapan menjadi pusat kreativitas dan peningkatan kapasitas anak-anak muda Maluku.

"Jika dimungkinkan dan berjalan baik, setelah Kota Ambon, kita duplikasi program ini di daerah-daerah lain, sebagai pusat-pusat kemajuan peradaban, tempat anak-anak muda membangun kultur atau budaya literasi yang makin baik dan maju", tandas Ikhsan. (MP-5)

Subscribe to receive free email updates: