Wali Kota Ambon Ajak Warga Jaga Harmonisasi Sosial

Ambon, Malukupost.com - Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy menyatakan melalui peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) daerah ini ke-443 pada 7 September 2018, maka mengajak seluruh warga untuk menjaga harmonisasi sosial. "Kota Ambon merupakan rumah beta, rumah orang basudara, rumah semua orang, rumah yang memberikan kehidupan bagi kita semua, rumah yang memberikan kehidupan," kata Richard saat rapat paripurna HUT kota Ambon ke-443 di Ambon, Kamis (6/9).
Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy
Ambon, Malukupost.com - Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy menyatakan melalui peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) daerah ini ke-443 pada 7 September 2018, maka mengajak seluruh warga untuk menjaga harmonisasi sosial.

"Kota Ambon merupakan rumah beta, rumah orang basudara, rumah semua orang, rumah yang memberikan kehidupan bagi kita semua, rumah yang memberikan kehidupan," kata Richard saat rapat paripurna HUT kota Ambon ke-443 di Ambon, Kamis (6/9).

Ia mengatakan, keragaman dan kebhinekaan di kota Ambon hendaknya menjadi potensi dan kekuatan untuk membangun lebih baik kedepan, dengan tetap menjadikan karakter hidup pela gandong sebagai landasan, sebagai orang basudara (bersaudara).

Harmonisasi sosial, katanya, harus terus diwujudkan mengingat sejumlah kegiatan akan dilaksanakan di kota Ambon yakni pada Oktober - November 2018, kota Ambon menjadi tuan rumah Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparawi) nasional yang pertama umat Katolik se Indonesia.

Ambon, menurut dia, telah terbukti menjadi tuan rumah yang baik dan sukses penyelengaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat nasional pada 2012 dan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) nasional pada 2015.

"Mari bersama kita memupuk semangat orang basudara yang rukun dan damai di kota Ambon, kota yang damai dengan menjaga harmonisasi sosial serta menyukeskan penyelengaraan kegiatan berskala nasional," ujarnya.

Ia mengakui, Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku periode 2019 -2024 berlangsung aman, lancar dan damai. Kedepan bagaimana mempersiapkan diri untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 dengan terus menjaga ketertiban dan kedamaian.

"Meskipun kita berbeda pilihan politik, tetapi persatuan, kesatuan dan semangat persaudaraan sesama orang basudara di Ambon harus tetap terjaga," katanya.

Richard menyatakan, perjalanan kota Ambon di usia ke-443 terbentang dihadapan, apapun peran dan tugas mari bersama bergandengan tangan, satukan tekad untuk bekerjasama berjuang untuk kesejahteraan kota Ambon.

Mari bersama dengan semangat kerjasama dan bersinergi mewujudkan Tarus Benahi Ambon (Tabea), yang memberikan makna membangun, menata dan membenahi kota secara terus-menerus dan berkelanjutan.

"Kerja bersama dilakukan pemerintah dan warga kota secara bersama (together) yakni together stronger untuk kota lebih kuat, together higher untuk capaian lebih tinggi, together future untuk masa depan lebih baik, together warmer yang membawa energi baru dan harmoni, together severn bigger dan together better yakni untuk kota yang lebih baik," tandasnya. (MP-6)

Subscribe to receive free email updates: