"Sehubungan dengan momentum Proklamasi Kemerdekaan RI, saya nenginsruksikan kepada seluruh ASN khususnya lingkup Pemprov Maluku agar dapat bekerja secara profesional, berintegritas dalam melayani masyarakat. Saya juga berharap tidak ada keluhan masyarakat terhadap pelayanan publik yang dilaksanakan," ujar Sahuburua saat bertindak selaku Inspektur Upacara dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI yang ke -73 Lingkup Pemprov Maluku di halaman Kantor Gubernur Maluku, Jumat (17/8).
Menurut Sahuburua, pelayanan publik dapat dijadikan tolok ukur dan penilaian masyarakat terhadap keseriusan pemerintah dalam melaksanakan tanggungjawab melayani masyarakat.
"Itu artinya bahwa semakin baik kualitas pelayanan publik yang disuguhkan maka semakin tinggi kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah," tandasnya.
Sahuburua berharap, ASN berperan menjadi perekat bangsa yang menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa dengan menghilangkan identitas sektoral, egoisme kedaerahan, suku, agama, ras dan antar golongan serta mendahulukan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan, sehingga tumbuh kesadaran politik dalam bingaki NKRI.
"Sebagai aktor birokrasi ASN harus mampu berperan menjadi pioner dan garda terdepan pembangunan, pemberdayaan dan pelayanan publik yang berperan penting dalam memastikan berjalannya seluruh agenda dan program pembangunan dalam rangka mewujudkan peningkatan kesejahteraan nasyarakat di Provinsi Maluku," ungkapnya.
Sahuburua katakan, perjuangan para pahlawan dengan gagah berani dan tak gentar menyerang, hendaknya menjadi pelajaran dan spirit perjuangan ASN di Maluku untuk bekerja dan berjuang sesuai bidang tugas dan kerjanya.
"Dengan demikian, ASN harus senantiasa mengedepankan kejujuran, berintegritas dan profesional dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab yang diemban dalam mengisi kemerdekaan untuk mewujudkan cita-cita para pahlawan seperti termaktub dalam Pembukaan UUD 1945," ingatnya.
Dijelaskan Sahuburua, Tema perayaan HUT Kemerdekaan ke-73 bersinergi dengan tema penyelenggaraan Asian Games ke-18 yaitu Energi dan Kerja. Tema Energi diambil dari identitas Asian Games yaitu Energy of Asian. Sedangkan tema kerja merupakan cerminan pemerintahan Presiden Joko Widodo selama empat tahun terakhir untuk perubahan yang lebih baik.
"Energi dan kerja diharapkan dapat memberikan dampak kepada masyarakat Indonesia agar tercipta semangat dalam bekerja bersama membangun negeri dan semangat untuk menjadi tuan rumah," jelasnya.
Sahuburua menambahkan, slogan Peringatan HUT Proklamasi RI tahun 2018 adalah Kerja Kita Prestasi Bangsa. Slogan tersebut mengandung makna yang sangat dalam dan memberikan tanggungjawab kepada seluruh ASN agar tetap bekerja untuk menciptakan prestasi dalam lingkungan kerja masing-masing demi mewujudkan Visi Pembangunan Provinsi Maluku Tahun 2014-2019.
"Dalam rangka mewujudkan visi tersebut perlu dibangun ASN lingkup Pemprov Maluku yang memiliki integritas, profesional, netral dan bebas dari intervensi politik. Bersih dari praktek KKN serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat berdasarkan Pancasila dan UUD 1945," pungkasnya.
Pada kesempatan itu, Sahuburua juga menyerahkan penghargaan berupa tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya untuk ASN yang memiliki dedikasi dan kecakapan dalam bekerja, yakni Satya Lencana Karya Satya 10 sampai 30 tahun masa kerja. (MP-7)