Dua desa disiapkan menjadi contoh penerapan kampung sehat yakni desa Latuhalat Kecamatan Nusaniwe dan Laha kecamatan Teluk Ambon.
"Kita targetkan tahun 2019 dua desa menjadi contoh penerapan kampung sehat, sebagai uaya mewujudkan Ambon sebagai kota sehat," kata Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, Rabu (22/8).
Menurut dia, upaya tersebut dituangkan dalam prioritas program Pemkot serta sesuai dengan Visi dan Misi Wali Kota dan Wakil Wali kota periode 2017-2022.
Visi dan misi tersebut yakni Ambon yang harmonis, sejahtera dan religius. Yang dimaksud dengan sejahtera yakni menggambarkan derajat kehidupan warga kota Ambon yang meningkat dengan terpenuhinya kebutuhan dasar pendidikan, kesehatan, terbukanya kesempatan kerja dan berusaha, serta lingkungan fisik, sosial dan ekonomi sebagai bentuk perwujudan masyarakat yang sejahtera.
"Obsesi kita kedepan menjadikan Ambon sebagai kota sehat, tahap awal dua desa kami pilih sebagai percontohan kampung sehat," katanya.
Richard mengatakan, persyaratan kampung sehat yakni seluruh rumah harus tersedia peralatan mandi, cuci kakus (MCK), selain itu harus ada jaringan air bersih.
Kedepan pihaknya akan memberikan subsidi ke kedua desa ini guna membantu mewujudkan hal ini.
"Semuanya akan kita arahkan, sehingga obsesi kita menjadikan Ambon kota yang sehat yang terukur dengan program seperti para pekerja dan warga di kedua desa ini terlindungi program BPJS baik kesehatan dan ketenagakerjaan, sehingga kehidupannya dapat terlindungi," ujarnya.
Pihaknya berharap, seluruh perangkat pemerintahan mulai dari kepala desa, raja hingga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Dinas kesehatan (Dinkes), Bappekot, Dinas PUPR, Dinas LHP dikerahkan untuk mewujudkan program tersebut.
"Upaya ini dilakukan guna mengukur Ambon sebagai kota sehat, sehingga harus dibuat langkah yang terukur," kata Richard. (MP-3)