Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyerahkan beasiswa kepada Reza Mangar, disaksikan Neneknya Kim Haniba Seligwadan, dan Danramil 1503-03/Dobo Dody Masaoy. (foto ist) |
"Saya sekarang panglima, tetapi dulu semasa kecil, saya jualan donat. Jadi, saya sekolah sambil bekerja," ungkap Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, saat berbincang-bincang dengan Reza di ruang kerjanya di Mabes TNI, Jakarta, Kamis (23/8)
Bincang-bincang antara Tjahjanto dengan Reza berlangsung akrab, usai penyerahan beasiswa Mabes TNI kepada Reza. Tjahjanto memberi beasiswa kepada Reza Rp1 juta setiap bulan. Total beasiswa sampai lulus SMA sebesar Rp84 juta.
Reza didampingi nenek dan pamannya, sedangkan Panglima Tjahjanto didampingi Asops Kasum TNI Mars Madya Dedi Parmadi, Wakapuspen TNI Mayjen A Fadhila, dan Waster Panglima TNI Laksda Purnomo.
Tjahjanto memberi semangat kepada Reza agar kembali ke sekolah karena sudah ada biaya oleh Mabes TNI sampai Reza lulus SMA. Ia meminta Danramil dan Babinsa membantau, membina dan mengawasi bantuan beasiswa tersebut.
"Bantuan Rp1 juta per bulan sampai lulus SMA itu tidak boleh beli rokok, tidak boleh beli miras, tidak boleh beli narkoba. Beasiswa khusus dipakai utk keperluan sekolah. Kalau lulus SMA, mau jadi TNI atau Polri, terserah Reza, yang penting Reza harus sekolah," papar Tjahjanto. (Rudi Fofid/Malukupost.com)