Panser Denkav V/BLC Terbalik Akibatkan Kemacetan Panjang Di Ambon

Ambon, Malukupost.com - Musibah terbaliknya tank jenis panser Tarantula milik Detasemen Kavaleri (Denkav) V/BLC di Jalan Jenderal Sudirman Kota Ambon mengakibatkan kemacetan lalu lintas di sejumlah ruas jalan di daerah tersebut. Berdasarkan pemantauan di Ambon, Selasa (7/8), terbaliknya tank tersebut membuat polisi menutup ruas jalan untuk kendaraan umum dari dalam kota menuju Batu Merah karena proses evakuasi tank tersebut berlangsung hingga pukul 17.30 WIT.
Ambon, Malukupost.com - Musibah terbaliknya tank jenis panser Tarantula milik Detasemen Kavaleri (Denkav) V/BLC di Jalan Jenderal Sudirman Kota Ambon mengakibatkan kemacetan lalu lintas di sejumlah ruas jalan di daerah tersebut.

Berdasarkan pemantauan di Ambon, Selasa (7/8), terbaliknya tank tersebut membuat polisi menutup ruas jalan untuk kendaraan umum dari dalam kota menuju Batu Merah karena proses evakuasi tank tersebut berlangsung hingga pukul 17.30 WIT.

Kemacetan panjang arus lalu lintas terjadi di Jalan Tulukabessy, Pantai Losari, Karang Panjang, dan sekitarnya.

Kepala Penerangan Kodam XVI/Pattimura Kolonel Arm Sarkistan Sihaloho menjelaskan musibah terbaliknya tank tersebut akibat kemacetan bagian stir kendaraan tempur itu.

"Kebetulan Detasemen Kavaleri V akan melaksanakan latihan di daerah Liang, Kecamatan Salahutu (Pulau Ambon), Kabupaten Maluku Tengah dan dalam perjalanannya sekitar pukul 14.00 WIT, pengemudinya menyampaikan bahwa kemudinya terkancing ke arah kiri," ujarnya.

Kendaraan itu melaju pelan karena Jalan Jenderal Sudirman merupakan daerah macet lalu lintas, sedangkan sopir berusaha dengan cepat mengarahkan laju armada ke arah trotoar.

Hanya saja, bagian bawah jalan lebih rendah menyebabkan panser Tarantula buatan Korea itu, terguling ke arah kiri. Tidak ada korban dari masyarakat.

Di dalam panser itu, ada seorang perwira, penembak, dan pengemudi. Seorang perwira dan penembak dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan selama beberapa saat, sedangkan pengemudi tidak mengalami luka.

"Akan segera kita upayakan untuk diberdirikan lagi dan tarik ke 'homebase' di Denkav, jadi ini masalah setirnya terkancing ke kiri karena menggunakan sistem hidrolik," kata dia. (MP-2)

Subscribe to receive free email updates: