Kolaborasi musik orkestra dengan tiupan tahuri memukau para tamu yang memadati konser Vinculos for Indonesia di Taman Budaya Kapang Panjang Ambon, Jumat (3/8).
Kolaborasi sanggar musik Kakoya Hutumuri dengan Ocas membawakan tiga lagu tradisional Ambon, Huhate, Goro-gorone dan Ayo Mama.
Sanggar Kakoya yang beranggotakan berbagai lapisan usia mulai dari tingkat Sekolah Dasar hingga Perguruan tinggi memainkan alat musik tahuri sebagai upaya melestarikan alat musik endemik.
Tim orksetra Ocas juga tampil menghibur para penonton membawakan lagu dari Amerika Latin, selanjutnya dua lagu dari Asturias dan Andalusia Spanyol.
Selain penampilan lagu penonton juga dihibur dengan komposisi tarian flamenco khas Spanyol yang memadukan ritme, alat musik atau instrumen musik, serta gerakan yang anggun dan indah.
Kegiatan Vinculos untuk Indonesia 2018 dilaksanakan di di kota Ambon, 29 Juli - 4 Agustus 2018, sebagai upaya mewujudkan Ambon sebagai kota musik dunia oleh UNESCO tahun 2019.
Vinculos dilaksanakan sebagai bagian dari komitmen kuat Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk memperkuat kerjasama kebudayaan antara Pemerintah Republik Indonesia dan Kerajaan Spanyol.
Kegiatan ini juga bertepatan dengan peringatan 60 tahun hubungan diplomatik Republik Indonesia dan Kerajaan Spanyol.
Ocas selain mempersembahkan konser kolaborasi, juga melakukan workshop, edukasi dan sejumlah kegiatan budaya dan sosial lainnya yang dimulai di kota Ambon.
Dari Ambon, kunjungan Ocas dalam program Vinculos akan bertolak menuju ke Kabupaten Parigi Moutong, Kabupaten Sigi dan Kota Palu, di Sulawesi Tengah, serta Kota Pekanbaru di Riau dan Provinsi DKI Jakarta, berkolaborasi dengan musisi lokal di masing-masing daerah tersebut. (MP-6)