"Saya mendukung pembukaan prodi teknik transportasi kelautan pada Fakultas Teknik Unpatti. Ini merupakan bagian dari intensifikasi bidang pendidikan," katanya saat melakukan pertemuan terbatas dengan jajaran pimpinan Unpatti Ambon, Senin (13/8).
Menurut Menteri, Maluku yang terkenal kaya dan memiliki keunggulan potensi sumber daya kelautan dan perikanan sudah seharusnya memegang peranan penting dalam pengelolaan potensi kelautan di Tanah Air.
"Karena itu, tidak salah Unpatti sebagai perguruan tinggi negeri terkemuka di Maluku memainkan peranan penting di bidang pendidikan dengan membuka program studi baru yang sesuai dengan karakteristik dan potensi unggulan daerah," katanya.
Guna menjamin pengembangan prodi tersebut, Menhub Budi Karya Sumadi langsung menghubungi Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Mohammad Nasir melalui telepon seluler untuk memastikan prodi baru tersebut secepatnya direalisasikan.
"Menristek Dikti menyambut baik rencana pembukaan prodi baru ini sekaligus siap mendukung dan memberikan kemudahan untuk pembukaan prodi teknik transportasi kelautan di Unpatti," ujar Menhub.
Dia memandang pembukaan prodi teknik transportasi kelautan di Unpatti sangat penting untuk mendukung program Tol Laut yang dilakukan pemerintah guna mengatasi disparitas pengangkutan barang, hasil bumi dan perikanan dari Maluku.
"Khusus di bidang intensifikasi pemberdayaan masyarakat pengelola perikanan perlu juga dilakukan kajian dan semiloka oleh Unpatti," ujarnya.
Menhub berharap Unpatti segera mengajukan proposal dan berproses mempersiapkan kebutuhan dokumen serta kelengkapan lainnya bagi pendirian prodi baru tersebut di mana alokasi dana untuk pendiriannya serta dukungan program terkait lainnya disiapkan Kemenhub.
Pihak Unpatti juga diminta membuat program kajian dan semiloka terkait transportasi kelautan serta program pemberdayaan masyarakat. Wakil Rektor Bidang Akademik Fredrik Rieuwpassa menyatakan terima kasih dan apresiasi atas dukungan dan perhatian Menhub terhadap pembangunan sumber daya manusia di Maluku, khususnya melalui pembukaan prodi baru di Unpatti.
Fredrik mencontohkan penyiapan kelengkapan dokumen hingga izin pendirian jurusan Teknik Geologi, Geofisika dan Teknik Perminyakan skema Blok Masela tidak memakan waktu lama karena adanya data atau dokumen yang lengkap sesuai persyaratan serta dukungan dan kolaborasi dengan Institut Teknologi Bandung (ITB).
"Kami yakin di tahun akademik 2019 prodi teknik transportasi kelautan sudah bisa menerima mahasiswa baru," ujarnya.
Guru Besar Fakultas Teknik Unpatti Bidang Transportasi, Marcus Tukan, menjelaskan dari sisi tenaga pendidik terkait bidang teknik transportasi sudah mencukupi di Unpatti.
"Kurikulumnya juga sudah dipersiapkan. Terlebih lagi dimungkinkannya dengan kerja sama segitiga biru (kerja sama beberapa perguruan tinggi dengan minat yang sama), di mana Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya merupakan salah satu perguruan tinggi rujukan untuk berkolaborasi terkait pendirian prodi baru ini," katanya.
Sedangkan Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Perencanaan, Muspida menambahkan, kerjasama dengan Kemenhub telah berlangsung dan diimplementasikan selama dua tahun terakhir. (MP-2)