Rapat paripurna istimewa DPRD Kabupaten Malra itu digelar dalam rangka Pengumuman Hasil Penetapan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Malra terpilih untuk masa jabatan 2018-2023 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malra.
Rapat tersebut dihadiri oleh Pimpinan dan Anggota DPRD, Bupati Malra, Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Forkopimda, Kepala SKPD, Tokoh Agama, Adat, Pemuda, Pimpinan Parpol, serta simpatisan dan pendukung MTH-PB.
Ketua DPRD Malra Thedeus Welerubun dalam sambutannya menyampaikan, pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Malra tanggal 27 Juni 2018 telah berlangsung dengan aman, damai tertib serta lancar, atas dukungan secara totalitas oleh masyarakat dan telah menghasilkan Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2018-2023.
"Bupati dan Wakil Bupati terpilih untuk masa jabatan 2018-2023 yakni Muhamad Taher Hanubun dan Petrus Beruatwarin," katanya.
MTH-PB telah ditetapkan oleh Komisi KPU Malra dengan keputusan nomor 30/HK.03.1-KPT/30.80.12/KPU-Kab/VIII/2018 tanggal 13 Agustus 2018.
Setelah paripurna istimewa di DPRD Malra ini, kemudian akan diproses lebih lanjut oleh DPRD Malra kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) melalui Gubernur Maluku sebagai wakil pemerintah pusat di daerah untuk mendapat pengesahan dan pengangkatan oleh Mendagri.
"Perhelatan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Malra telah berakhir dan menghasilkan Bupati dan Wakil Bupati terpilih, untuk itu marilah kita hilang perbedaan selama proses Pilkada dan marilah kita satukan hati dan tekad untuk membangun Kabupaten Malra menuju masyarakat sejahtera dan maju serta berkeadilan," kata Theseus.
Dalam kesempatan ini, kata dia, DPRD Malra berharap kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih untuk pada saatnya bersinergi, bekerja sama dengan semua pihak terutama DPRD selaku mitra dalam rangka membangun Malra lima tahun ke depan.
Bupati Malra terpilih Muhamad Taher Hanubun dikonfirmasi usai paripurna menyampaikan, masyarakat Malra patut bersyukur kepada Tuhan dan leluhur atas apa yang tejadi hari ini, dan apresiasi juga kepada masyarakat Malra dimana saja berada.
Ia menyatakan, jangan lagi ada perbedaan, tinggalkan perdedaan itu dan bersama mengelola berbagai potensi daerah untuk anak daerah Malra.
"Supaya kita dapat menyatukan hati dan pikiran untuk kita lihat daerah ini untuk lebih maju di waktu yang akan datang. Jangan lagi kita buat isu terlalu banyak, kini kita bersatu menjadi aset untuk membangun daerah ini," katanya.
"Apresiasi kepada Bupati Malra Anderias Rentanubun dimana Bupati mengapresiasi dan antusias dan memberikan dorongan, ketika hadir saat pleno tingkat KPU dan hadir saat ini di sidang paripurna istimewa saat ini, sehingga itu tidak menunjukkan perbedaan tapi kita tetap satu melihat Malra lebih baik, tandas Taher. (MP-5)